24

189K 12.2K 1.2K
                                    

"Riva?" seru seseorang dari arah belakang. Riva terkejut mendengar suara yang sangat familiar baginya, ia menolehkan kepalanya ke asal suara.

"Ethan?"

"Tarik ucapan lo," lirih Ethan menarik Riva kedalam dekapannya. Riva meronta melepaskan diri.

"Nggak, jadi anggap kita gak pernah kenal." Riva berlalu pergi meninggalkan Ethan.

"Jangan pergi," ucapan Ethan membuat langkah Riva terhenti.

"Gue dan lo emang nggak akan pernah bersatu Than." Riva melanjutkan langkahnya pergi dari sana.

"Gue sayang lo Riv," lirih Ethan. Dirinya sangat menyesal karena tidak mengucapkan kalimat itu lebih awal.

Sedangkan dilain tempat Dama dan Daniel sedang mengkhawatirkan Ethan yang tak kunjung datang.

"Si Ethan mana sih?" tanya Daniel.

"Gue juga nggak tau!" balas Damar, ia juga bingung kemana Ethan saat ini? Untung saja sekarang guru sedang tidak masuk.

"Damar,Daniel, ada yang tau Ethan nggak? Dia ko nggak masuk?" tanya Kania mendatangi Damar dan Daniel.

"Lo ngapain nanyain si Ethan?" tanya Daniel menatap curiga.

"Ehh gak papa, " gugup Kania lalu kembali ke tempat duduknya.

"Niel, cari Ethan yu? Perasaan gue nggak tenang," ajak Damar yang disetujui oleh Daniel dan pergi keluar kelas. Mereka berdua rela membolos demi mencari Ethan.

Bukankah sahabat yang baik selalu ada saat senang maupun susah? Itulah yang dilakukan Damar dan Daniel.

"Dira, ko si Riva kagak dateng ya?" tanya Alexa kepada Dira di sampingnya yang sedang membaca novel dengan wajah datar.

"Gue nggak ngurusin," ketus Dira.

"Apa dia sakit ya?" bingung Alexa.

"Syukurin kalau dia sakit, mati sekalian!" sinis Dira. Alexa menatap Dira tidak percaya.

"Dira! Lo nggak boleh ngomong gitu! Dia sahabat lo uga!!" seru Alexa dengan nada sedikit naik.

Dira membanting novelnya dengan kencang, sehingga kelas menjadi hening karena pertengkaran dua orang culun itu.

"Apa sahabat? Sahabat nggak mungkin nikung sahabatnya sendiri!!" sahut Dira dengan nada tinggi.

"Jadi lo gini cuman gara-gara cowok? Jadi misalkan gue kasih lo pilihan mending pilih cowok atau sahabat? Pasti lo pilih cowok kan?!nggak nyangka lo ternyata egois Dir!"

"GUE NGGAK EGOIS TAPI RIVA YANG NGGAK PERNAH NGEHARGAIN GUE!" teriak Dira

"Gue nggak nyangka sama lo Dira, gue harap lo nggak akan nyesel." Alexa pergi keluar kelas, meninggalkan Dira yang terdiam dengan ucapannya.

Tujuannya saat ini adalah kelas Azram, Alexa berlarian di koridor kelas 12. Sesampainya di depan kelas Azram, ia memeriksa keadaan ternyata guru sedang tidak ada. Langsung saja Alexa menerobos masuk tanpa permisi sehingga menjadi pusat perhatian seluruh orang di kelas. Begitupun dengan Azram.

AribellWhere stories live. Discover now