35

210K 11.7K 624
                                    

"Adek!!" Azram langsung berhambur memeluk Riva erat. Saking eratnya sehingga Riva sulit bernafas.

"Woii Bang ,Riva nya nggak bisa nafas woi! Gue nggak mau sahabat gue jadi duda!" heboh Daniel. Ethan yang mendengar itu menjitak kepala Daniel kencang.

"Yeee emangnya gue ngerestuin Ethan sama Adek gue?" sinis Azram disertai canda. Mereka berdua sudah berdamai, walaupun Azram sempat menonjok wajah Ethan. Tapi ia akhirnya meminta maaf dan Ethan pun menceritakan semuanya kepada Azram.

"Aduh tayang, kaciaann kagak direstui sama calon kakak iparnya," sahut Daniel dengan suara yang diimut-imutkan membuat semuanya tertawa melihat kelakuan Daniel. Sedangkan Ethan hanya mencebik kesal.

"Najis!" ketus Ethan.

"Abang Riva mau sekolah besok ya, ya?" mohon Riva kepada Azram.

"Nggak!"

"Yah Abang!"

"Nggak Riva."

"Abang ganteng deh!" rayu Riva.

"Gue emang ganteng, lo nya aja yang baru nyadar."

"Ish Mamah, Papah, Abang jahat semuanya!"  Riva memalingkan wajahnya kearah lain. Sedangkan Zahra menghela nafas kasar.

"Yaudah lu besok boleh sekolah." Ucapan Zahra membuat mata Riva berbinar.

"Beneran Mah?"

"IYA!" kesal Zahra.

"ASIK!" teriak Riva semangat.

"Tapi ada syaratnya." Mendengar itu semangatnya luntur begitu saja.

"Lo harus dianter jemput sama Azram."

"Yaahhh Mamah, Bang Azram kan sibuk terus."

"Yaudah lu dianter sama Ethan, kamu nggak keberatan kan Ethan?" tanya Zahra.

"Nggak papa Tante."

"Sama anak orang sopan, ehh giliran sama anaknya sendiri bawelnya minta ampun," gumam Riva pelan yang masih didengar oleh Zahra.

"Kamu ngomong apa Ariva Bella Dwidarma?"

"Ehh nggak Mah. Oh iya? Riva boleh ngomong berdua sama Dira nggak?please," pinta Riva yang dibalas anggukan oleh semuanya dan segera keluar dari ruangan. Dira mendekati Riva kebingungan.


"Ada apa Riv?"

"Jelasin ke gue."

"Jelasin apa sih Riv?" bingung Dira.

"Jelasin! Bukannya lo suka sama Ethan kan?kenapa sekarang lo sama Damar? Dira, gue udah jauhin Ethan. Demi lo."  Riva menggenggam tangan Dira erat.

"Iya gue suka Ethan! Apa lo tau? Damar juga sukq sama lo. Kita berdua mau ngelupain perasaan kita masing-masing. Karena kita sadar, walaupun kalian saling melepaskan dan bersama kita percuma. Hati kalian gak akan bisa menerima. Maka dari itu, kita lebih milih ngelupain ketimbang berjuang."

"Gue egois, harusnya gue nggak kayak gini gara-gara cowok Riva. Sekarang gue sadar, gue milih sahabat dibandingkan cowok Riv." Riva memeluk tubuh Dira erat.

Aribellحيث تعيش القصص. اكتشف الآن