For My Bad Boy

Chapter 14

Berhubung udah selesai, langsung post aja kali yah.

Ok deh, selamat membaca^^

Chapter 14 : Welcome to KIHS.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

"KYAAAA".

'Pfftt' pemuda itu menyemburkan kembali minuman yang hendak diminumnya ketika terkejut karena mendengarkan suara teriakan super itu.

"Ada apa dengan gadis itu?" secepatnya Sasuke berlari menuju kamar Sakura.

::

::

Di kamar Sakura.

"Sakura ada apa?" tanya Sasuke setelah berdiri di depan kamar Sakura. Pemuda itu keheranan saat melihat gadis itu terpaku dengan wajah pucat pasi dan nampak raut terkejut dari wajahnya. "Hey kau kenapa?" tanya Sasuke setelah berada di sebelah Sakura. Tak mendapatkan jawaban, akhirnya Sasuke mengikuti arah pandang Sakura. Seketika mata pemuda itu terbelalak saat melihat seekor ular besar memakan hamster yang Sasuke ketahui sangat disayang oleh Sakura.

"A-akai, Momo" lirih gadis itu dengan air mata mengucur deras membasahi pipinya. Sasuke mendengus menahan tawanya melihat ekspresi Sakura. "Apa yang kau tertawakan baka. Hiks, Saso gomen aku tidak bisa menjaga mereka".

"Sudahlah, kau berlebihan sekali. Salah sendiri kau tidak menutup pintunya tadi" bujuk Sasuke sambil mengelus bahu Sakura.

"Hiks, tapi bagaimana bisa ada ular di rumah ini? Hiks. Kenapa tukang kebun tidak menangkapnya lalu menjualnya di tempat penjualan ular".

"Hey enak saja. Itu ularku baka" ujar Sasuke dan seketika membuat Sakura terdiam dan menoleh menatap Sasuke garang.

"Jadi itu ularmu?" Sasuke mengangguk ragu. "Pantas saja. Pemiliknya sama menyebalkan dengan hewan peliharaannya. Hiks".

"Baiklah, baiklah, kali ini aku salah. Aku akan menggantikannya dengan hamster yang lain" tawar Sasuke.

"Aku tidak mau. Hiks. Aku mau hamster yang sama Sasuke menyebalkan" amuk Sakura dan memukul dada Sasuke membuatnya sedikit mengaduh akan pukulan Sakura yang terbilang keras.

"Tidak bisa Sakura. Kalaupun ku bedah pasti hamstermu sudah tidak utuh lagi".

"AKU TIDAK MAU TA-".

'Cup'

Gadis itu membeku setelah Sasuke menciumnya tepat di bibirnya.

"Akhirnya kau diam juga".

"Yaak, menyebalkan".

"Hn. Aku benar-benar minta maaf, aku akan mengabulkan satu permintaan mu untuk mengganti rugi" tawar Sasuke lalu menarik Sakura ke pelukannya.

"Tapi Sasuke".

"Sshh, aku tau aku salah kali ini. Jadi maafkan aku yah".

"Hmm, baiklah".

"Syukurlah dia mudah dibujuk" batin Sasuke lalu melepaskan pelukannya dengan Sakura. "Kau, kau sudah tidak marah padaku lagikan?" gadis itu hanya tersenyum lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan Sasuke, nampak senyum terukir di wajah tampan milik Sasuke. Tangan pemuda itu bergerak mengusap sisa air mata di wajah cantik milik Sakura.