For My Bad Boy

Chapter 19

Chapter 19 : Summer Holiday
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Suasana yang tenang di ruang makan mansion Uchiha, nampak ketiga penghuni tengah menyantap makanan mereka dengan nikmat.

"Terima kasih untuk makanannya" sahut ketiga orang berbeda usia itu. Nampak kepuasan dari wajah mereka.

"Wah. Seperti biasa. Makananmu selalu enak Saku".

"Hihi, syukurlah kalau nii-san menyukainya".

"Ehh? Ada apa ini? Sepertinya kau kelihatan sangat senang. Apa terjadi sesuatu?" gadis itu mengangguk mengiyakan.

"Nii-san mengirimkan aku dua ekor kucing. Mereka sangat lucu".

"Jadi dia sudah menghubungimu?" kali ini gadis itu menggeleng.

"Dia tidak menghubungi ku sama sekali. Dia menitipkan ini pada Aiko ba-san. Yah walaupun dia selalu saja membuatku kesal, tapi tetap saja. Dia itu kakakku dan dia selalu tau cara membuat agar adiknya tersenyum. Itu curang" Itachi terekeh mendengar penuturan Sakura.

"Sudah seharusnya seperti itu bukan?".

"Kau tidak pernah membuat ku tersenyum" sangkal Sasuke yang tetap berkutat dengan kegiatannya sendiri, Itachi menoleh dan mendelik padanya, sementara Sakura hanya terkekeh mendengar ucapan Sasuke.

"Karena kau tidak punya selera humor sama sekali".

"Karena humormu itu terlalu garing untuk di tertawakan".

"Yup. Lanjutkan pertengkaran kalian, aku ke kamar dulu aku harus menyelesaikan laporanku" ujar Sakura kemudian beranjak lalu meninggalkan Sasuke dan Itachi.

"Apa yang sedang kau lakukan?".

"Bukan urusanmu" Itachi mendengus dan menatap kesal Sasuke.

"Akukan bertanya baik-baik" guman Itachi pelan, namun masih dapat di dengar oleh Sasuke. Pemuda itu kemudian mengangkat seekor kucing hitam berbulu tebal dengan sebuah kalung berwarna blue navy dengan tulisan Kuro di kalung itu. "Lucunya" seru Itachi dan hendak menyentuh kucing itu tapi, Sasuke buru-buru menjauhkannya dari Itachi.

"Jangan menyentuh Kuro dengan tanganmu".

"Cih. Dasar pelit" Sasuke mendengus menahan tawa melihat tingkah kakaknya yang terkesan childish itu. Sasukepun kembali meletakkan kucing itu di atas meja.

"Aku hanya bercanda. Dasar kekanakan" cibir Sasuke den membuat Itachi semakin menekuk wajahnya.

"Bercanda mu tidak lucu. Oh ya, ngomong-ngomong dimana kau mendapatkan ini?".

"Ini kucing yang dikirimkan kakak Sakura. Kami sepakat akan merawat kucing-kucing ini".

"Kucing-kucing?".

"Yah. Ada dua kucing, yang ini Kuro dan aku yang akan merawatnya. Lalu Shiro, itu Sakura yang rawat. Sudah ya, aku ke kamar dulu" ucap Sasuke kemudian meninggalkan ruang makan.

"Dasar anak itu. Kau sudah banyak merubahnya Saku" Itachi tersenyum dan mengelus lembut bulu kucing hitam itu.

::
::