Chapter 17

9.8K 402 31
                                    

Chapter 17 : Uncovered
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

'Greeep'.

"Hmmmp" seseorang membekap mulut Sakura dan membawanya ke taman belakang sekolah.

::

::

Taman Belakang Sekolah.

"Lepaskan aku" ronta Sakura dan akhirnya cengkraman orang tak dikenal itu lepas.

"Ck. Diamlah, ini aku".

"S-Sasuke? Apa yang kau lakukan? Membuatku terkejut saja".

"Kau darimana? Gelagatmu aneh".

"Cih. Aku dipanggil Saza-chan tadi, lalu Ren dan teman-temannya datang, katanya sebentar ada penelitian lagi, jadi aku tidak langsung pulang ke rumah, sebentar".

"Jadi kau benar-benar ingin menelantarkanku?".

"Kami-sama, kenapa anak ini berubah jadi seperti ini? Kenapa kau tidak dengan Karin saja sih?".

"Tugasnya belum selesai".

"Yah, kau pintar tapi mudah sekali dibodohi Sasu-kun" batin Sakura dan menatap miris Sasuke.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?".

"Tidak apa-apa. Jadi, kau mau apa sekarang?".

'Greb'.

"Eh?".

"Ku rasa punya tunangan itu menguntungkan juga yah".

"Jangan sembarang memelukku, kalau Karin lihat bagaimana?".

"Tidak akan. Ini tempat sunyi dan tidak dalam jangkauan CCTV sekolah".

"Aku bisa saja melaporkanmu Sasuke, ini masih jam sekolah. Kau bisa puas memelukku jika di rumah, tapi tidak di sekolah".

"Pelit sekali. Kapan aku dapat kesempatan memelukmu hn? Kaukan selalu sibuk di rumah sakit".

"Huuff, apa kau juga selalu bersikap seperti ini pada Karin?".

"Ayolah Saku, berhenti bertanya soal Karin untuk sekarang, jangan mengusikku. Aku ingin menenangkan diri sebentar".

"Terserah kau saja" ucap Sakura yang kini memilih untuk membelai surai raven milik Sasuke, tanpa Sakura sadari pemuda itu tersenyum dan mempererat pelukannya pada gadis itu. "Hey, hey, ada apa denganmu? Tidak biasanya kau seperti ini. Aku bisa mati kehabisan nafas. Kau tidak berniat membunuhkukan?".

"Aku akan rugi jika kau mati".

"Wah, wah, kau sedang menggodaku?".

"Tentu saja tidak. Untuk apa aku menggoda putri berjidat lebar seperti itu".

"Kalau begitu lepaskan".

"Tidak akan".

"Ck. Kalau bukan anak Mikoto kaa-san sudah kubunuh kau".

"Memangnya kau tega membunuh pemuda tampan ini hn?".

"Heeh? Percaya diri sekali. Tentu saja tega".

"Hahahahaha".

"Ada yang datang" bisik Sasuke dan menyandarkan tubuh Sakura kedinding dan menghimpitnya.

"Karin-chan memang keren".

"Tentu saja. Kau pikir aku ini sampah seperti mereka?".

"Hey, itu pacarmuloh. Kau bilang dia tidak akan ada di sini" bisik Sakura. "Ngomong-ngomong kau sedang mencari kesempatan dalam kesempitan yah? Apa-apaan posisi ini?" sanggah Sakura setelah yakin Karin dan teman-temannya pergi.

For My Bad BoyWhere stories live. Discover now