For My Bad Boy

Chapter 30

Chapter 30 : For a While

Last Chapter

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

"SAKURA-CHAAN... hosh...hosh...hosh..." teriak pemuda blonde yang membuat orang-orang di tempat itu terkejut.

"Ada apa?".

"Sakura-chan. T-Teme... d-dia" Sakura membelalakkan matanya.

"Ada apa dengan Sasuke?".

"Teme, Sai, dan Shikamaru bertengkar dengan siswa Konoha Gakuen" Sakura mendesis dengan raut wajah kesal.

"Padahal sudah kubilang untuk tidak membuat keributan. Beritau aku dimana tempatnya?" dengan segera Naruto membawa Sakura ke tempat perkara.

::

::

Sementara itu, di lapangan basket outdoor KIHS. Tempat itu kini banyak dipenuhi oleh siswa akibat perkelahian beberapa orang siswa dari KIHS dan Konoha Gakuen. Tak lama Sakura dan Naruto sampai dan berlari ke arah lapangan.

"Apa-apaan kalian. Hentikan sekarang" tidak satupun dari mereka yang mendengarkan ucapan gadis bername tag Haruna Sakura. Sadar di abaikan gadis itu melangkah menuju dua orang yang nampak asyik bertengkar, penampilan mereka sangat kacau, contohnya pakaian mereka yang sudah tidak lagi rapi, dan wajah mereka sedikit babak belur akibat pukulan dari masing-masing lawan yang bisa di bilang cukup kuat. "KU BILANG HENTIKAN SEKARANG" teriak Sakura dengan amarahnya dan...

'Buk'

'Buk'.

Dua tendangan melesat dan membuat dua pemuda itu terlempar dan berhasil membuat keeadaan menjadi hening, mereka yang tadinya masih bertengkar kini ikut terdiam, perkelahian mereka terhenti. Orang-orang di tempat itu menatap Sakura ngeri, terutama orang-orang di luar KIHS yang baru petama kali melihat Sakura

"Hey, ada apa ini?" tanya gadis blonde ponytail yang baru datang bersama gadis blonde kucir empat.

"Kalian benar-benar memalukan. Sudah ku katakan tidak boleh sampai ada keributan" desis Sakura membuat Ino membelalak.

"Upss, Sakura memberikan clue-nya" bisik Ino pada Temari.

"Mereka tidak akan paham".

"Lalu kalian? Kenapa kalian tidak menghentikan mereka".

"Ano... Sakura-san tau sendiri seperti apa Sasuke-san bukan" Sakura mendelik ke arah Sasuke dan pemuda itu menoleh ke arah lain membuat Sakura mendengus. Tatapan gadis itu kini beralih pada pemuda blonde spike dan membuat pemuda itu tersentak.

"Sakura-chan tau sendiri si Teme ini tidak mau mendengarku bukan? Lagipula jika aku bisa menengahi mereka aku tidak akan memanggilmu ttebayo".

"Lalu kau sendiri? Kau hanya ketua kesehatan, tidak perlu ikut campur dalam urusan seperti ini".

"Itu menjadi urusanku Karin, aku anggota dari Himitsu Kessha dan selama festival ini, aku yang ditugaskan untuk menjaga keamanan".