Chapter 18

10.7K 411 25
                                    

Chapter 18 : Sakura?

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

"Baiklah, kalian bisa mengerjakan tugasnya pada halaman selanjutnya".

"Hai' sensei".

"Sakura, kau mendengarkan penjelasanku?" Sakura tak bergeming dan terus menatap keluar jendela.

"Hey" bisik Ino sambil menyenggol pinggang Sakura dan membuat gadis itu terperanjat lalu menatap Ino penuh tanya. "Kakashi-sensei menanyaimu tadi" tatapan Sakura beralih pada guru di depannya.

"Ku tanya sekali lagi. Kau mendengarkan penjelasanku tidak?".

"Gomen nasai sensei".

"Haah, baiklah kali ini kumaafkan. Sekarang kerjakan latihannya".

"Hai' sensei" sahut semua siswa dan langsung mengerjakan latihan yang diberikan Kakashi sensei, sementara itu keempat sahabat Sakura hanya menatap nanar Sakura sama halnya dengan Sasuke yang juga menatap khawatir Sakura.

::

::

Jam istirahat.

"Yatta, akhirnya selesai juga. Ne, ayo ke kantin".

"Ide bagus No-chan. Aku sudah lapar".

"Kalian berempat diluan saja, aku belum menyelesaikan tugasku".

"Heeh? Tumben kau belum menyelesaikannya Forehead, biasanya kau sudah selesai".

"Kau bisa melanjutkannya nanti Saku, sebaiknya kau makan dulu. Kami tidak ingin kau sakit".

"Sudahlah tidak apa Temari-nee, aku baik-baik saja. Lagipula aku juga sedang ingin sendiri saat ini jadi kalian bisa makan tanpa aku".

"Huff, ya sudah jika itu maumu. Ino, ayo pergi" ucap Temari lalu pergi meninggalkan kelas bersama Hinata, Ino dan Tenten.

"Kau selalu melakukan apapun seenak jidatmu. Menyebalkan" guman gadis itu kemudian menelungkupkan wajahnya.

"Sakura?" Sakura mengangkat sedikit wajahnya dan menemukan Sasuke dengan raut khawatirnya.

"Sasuke?".

"Kau kenapa?" tanya Sasuke dan berduduk di kursi Ino tepatnya di samping Sakura.

"Aku baik-baik saja Sasuke. Sebaiknya kau keluar aku tidak mau Karin melihat kita sedekat ini".

"Tidak masalah, dia sedang bersama Suigetsu dan sepertinya meraka sedang bersenang-senang. Aku tidak mau mengusik mereka".

"Lalu kenapa kau tidak selidiki kenapa mereka sedekat itu sampai Karin mengabaikanmu" batin Sakura. "Heeh? Kau tidak cemburu diperlakukan seperti itu oleh Karin?".

"Untuk apa? Sekarangkan aku memilikimu".

"Jadi kau hanya menganggapku sebagai pelarian?".

"Hey aku tidak bilang begitu. Dengar yah, aku hanya akan mengatakan ini sekali. Aku tidak tau apa yang ku rasakan saat bersamamu, kadang aku merasa kesal, bahagia, nyaman dan entah kenapa terkadang aku menganggapmu lebih berharga dari apapun dan harus ku akui bersamamu lebih menyenangkan dibanding bersama Karin".

"Whoa, romantis sekali. Apa kau sedang menyatakan perasaanmu padaku?".

"Maksudmu?".

"Kau... mulai menyukaiku yah?".

"Sudah ku bilang bukan? aku tidak tau. Sebaiknya kau ceritakan kenapa kau murung terus sejak tadi malam?".

"Tidak ada apa-apa".

For My Bad BoyWhere stories live. Discover now