Perfect boy

My Boy 1

Keyra mengerjapkan matanya saat merasakan sebuah benda kenyal dan basah mendarat tepat diatas bibirnya,
tanpa membuka matapun dia sudah tau siapa pelakunya karena hanya ada satu orang yang bisa seenaknya masuk kekamarnya dan menciumnya seperti ini.

Dia adalah Rangga Pratama Aldric cowok yang sudah 1 tahun ini menjadi kekasihnya,hubungan mereka memang terbilang masih cukup baru tapi cara Rangga memperlakukan Keyra terlihat seperti mereka sudah berpacaran selama bertahun-tahun.Banyak juga yang merasa iri dengan cara Rangga memperlakukan Keyra,karena dia selalu memperlakukan Keyra layaknya seorang ratu yang harus dijaga selama 24 jam.Membuat Keyra mendapat julukan Queen of Rangga Pratama.

"Morning sayang."ucap Rangga setelah mengakhiri ciumannya,dia menegakkan tubuhnya dan menatap Keyra yang masih memejamkan matanya.

"Morning too sayang."balas Keyra tanpa membuka matanya,dia malah semakin menenggelamkan tubuhnya pada selimut panda kesayangannya.

"Ayo bangun,nanti terlambat sekolah." ucap Rangga sambil berusaha untuk menarik Keyra keluar dari selimut."Atau kamu mau seharian diatas kasur sama aku?"tanya Rangga karena Keyra masih tetap menolak untuk bangun.

Rangga yang merasa kesal karena Keyra tetap tidak mendengarkan perkataannya langsung naik ke atas tempat tidur dan ikut masuk kedalam selimut Keyra,dia memaluk Keyra dari samping dan menciumi pipinya sampai Keyra membuka mata karena merasa terganggu.

"Rangga!!apa-apaan sih?!!"tanya Keyra mendorong tubuh Rangga agar menjauh darinya.

"Biarin,siapa suruh kamu enggak bangun dari tadi."ucap Rangga sambil terus mencium pipi Keyra.

"Iya ini udah bangun."ucap Keyra sambil menunjuk matanya yang sudah terbuka.

Rangga menghentikan legiatannya menciumi Keyra dan melepaskan pelukannya."Yudah sana mandi,nanti kita terlambat."

Bukannya menuruti perkataan Rangga Keyra malah memeluk cowok itu dan menyembunyikan wajahnya di dada Rangga.

"Kamu habis ngerokok ya?"tanya Keyra."Habis berapa?"lanjutnya sambil memainkan jarinya pada pinggang Rangga.

"Satu."

"Serius?"ucap Keyra menperingatkan.

"Bungkus."

Keyra mendongak untuk melihat wajah Rangga."Masih jam enam pagi dan kamu udah habis satu bungkus?"

"Itu dari kemaren sayang."

"Kamu enggak tidur lagi?"tanya Keyra sambil menaikkan alisnya."Yangg udah berapa kali aku bilang,kamu itu harus tidur.Kalo gini terus badan kamu pasti drop nanti kamu malah sakit,terus ka-"

Cup...

Rangga mencium bibir Keyra untuk menghentikannya,sebenarnya dia baru tidur jam empat dan bangun lagi jam setengah enam karena harus menjemput Keyra.Dia bisa saja membolos tapi dia tidak mau jika Keyra berangkat sendiri ke sekolah menggunakan kendaraan umum, terakhir kali dia membiarkan Keyra naik angkot cewek itu malah merengek seharian karena kepalannya yang pusing.

"Nanti pulang sekolah aku tidur sayang." ucap Rangga dengan wajah yang sangat dekat dengan Keyra."Sekarang kamu mandi terus kita berangkat."

Keyra mengangguk,dia bangun dari tidurnya dan mencium pipi Rangga sekilas.Saat akan turun dari tempat tidur Rangga menarik tangan kanannya membuat dia kembali terjatuh diatas tempat tidur.

"Apa lagi?"tanyanya dengan nada kesal."Tadi katanya suruh mandi,sekarang malah ditarik lagi."

Rangga sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan dan membisikkan sesuatu kepada Keyra."Yangg lo enggak pakai beha ya?"bisik Rangga dengan nada usil.