My Boy 27

45.7K 1.7K 100
                                    

Keyra dengan malas melangkahkan kakinya menuju kamar mandi,dia sangat lelah dan hanya ingin seharian tidur di kamarnya tapi mengingat hari ini ada kuis yang sangat penting di sekolah membuat dia terpaksa harus bangun pagi dan pergi ke sekolah.

"Morning sayang" sapa Rangga saat Keyra baru keluar dari kamar mandi.

"Morning too sayang" balas Keyra tanpa melihat ke arah Rangga,dia berdiri di depan kaca untuk memperbaiki penampilannya.

Rangga yang merasa diabaikan langsung berdiri dari posisi berbaringnaya,dia memeluk Keyra dari belakang dan menyandarkan dagunya diatas kepala Keyra sambil memejamkan matanya.

"Kenapa hmm?" tanya Keyra yang merasa aneh dengan sikap Rangga yang tiba-tiba manja seperti ini "Apa ada masalah?" lanjutnya yang sudah tau semua sifat Rangga, dia pasti akan manja dan menempeli Keyra seperti ini jika ada sesuatu hal yang menganggu pikirannya.

"Enggak sayang" Rangga semakin menegeratkan pelukannya kepada Keyra seolah jika dia melepaskannya sedikit saja Keyra bisa hilang "Aku cuma takut kamu pergi"

Keyra berniat untuk berbalik menatap Rangga tapi ditahan olehnya "Biarin kayak gini dulu sayang." ucap Rangga sambil menghirup wangi rambut Keyra.

Keyra hanya diam dan membiarkan Rangga memeluknya untuk mengurangi semua beban yang menganggunya,dia memang tidak bisa memaksa Rangga untuk menceritakan semua kepadanya tapi setidaknya dia ingin selalu ada disampingnya menemaninya agar dia tidak merasa sendirian.

"Udah lebih baik?" tanya Keyra saat dia rasa pelukan Rangga sudah sedikit melonggar,dia berbalik untuk menatap lelaki yang selalu ada untuknya,menjagannya dan paling di sayangi "Kamu kenapa hmm?" tanyanya lembut sambil mengusap wajah Rangga yang terlihat lelah.

"Aku enggak apa-apa sayang" Rangga menggenggam tangan Keyra yang ada di wajahnya dan menciumnya "Selama kamu di samping aku,aku pasti bakalan baik-baik aja." lanjutnya sambil tersenyum kepada Keyra, senyum yang tidak pernah Rangga tunjukan kepada siapapun.

"Kalo gitu aku enggak akan pernah tinggalin kamu dan aku minta kamu juga enggak akan pernah tinggalin aku karena sekarang cuma kamu yang aku punya"

Rangga langsung membawa Keyra kedalam pelukannya "Aku enggak akan pernah tinggalin kamu sayang karena kamu adalah bagian dari hidupku." dia mencium pucuk kepala Keyra membuat Keyra tersenyum dan melingkarkan tangannya pada pinggang Rangga.

Setelah saling mengungkapkan isi hati keduanya langsung turun kebawah untuk sarapan bersama,mereka juga melihat Darel yang sudah duduk manis di salah satu kursi yang ada di meja makan.

"Kalian lama banget sih?!!gue udah laper dari tadi" protes Darel saat Rangga dan Keyra sudah duduk sedangkan Bi Umi dengan cekatan langsung mengambilkan sarapan untuk mereka semua.

"Lo sendiri ngapain disini?" tanya Rangga sambil mengambil meminum air putih yang di dekatanya.

"Kan kalian tau sendiri Revi belom keluar dari rumah sakit jadi gue enggak ada temen sarapan." dia menerima nasi goreng yang diberikan Bi Umi sambil tersenyum sedangkan Rangga hanya memutar matanya malas.

"Hari ini Revi boleh pulang kan?" tanya Keyra sambil menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya "Kalian enggak jemput dia?"

"Kalo gue sih pasti jemput lah,mau gimanapun dia udah kayak belahan jiwa gue."

Rangga memasang ekspresi ingin muntah mendengar jawaban Darel yang terkesan sangat drama sekali sedangkan Keyra hanya bisa terkekeh.

"Kamu sayang?"

"Aku nanti juga jemput Revi karena kebetulan aku ada perlu sama Kak Yufan"

"Perlu apa?"

"Cuma mau ngomongin tentang bisnis" Keyra hanya mengangguk mendengar itu karena setaunya Rangga memang ada bisnis dengan doker Yufan tapi dia tidak tau bisnis jenis apa karena Rangga tidak pernah memberi taunya.

Perfect boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang