Keyra bangun dipagi hari dengan rasa pusing yang menjalar dikepalanya,dia mengerjapkan matanya berulang kali berusaha untuk mengurangi rasa pusingnya dan setelah dia rasa sudah berkurang dia langsung turun dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi.
Keyra turun ke lantai bahawah dan langsung disambut mamanya yang sedang mengobrol dengan Revo di ruang tengah.
"Morning ma" sapa Keyra sambil mencium pipi Zahra "Ma Rangga kesini enggak?" tanya Keyra sambil duduk disamping Zahra dan tersenyum kepada Revo.
"Rangga enggak kesini sama seklai sayang" mendengar itu Keyra langsung menghela nafas pelan dan tersenyum kecut karena tidak menyangka jika Rangga benar-benar menghindarinya "kalian bertengkar?" tanya Zahra pelan sambil mengusap lembut wajah Keyra yang terlihat murung.
"Rangga tiba-tiba ngilang dan enggak ada kabar Ma"
"Ada masalah?" tebak Zahra karena sebelumnya dia tidak pernah melihat Rangga dan Keyra bertengkar sampai seperti ini.
"Enggak ada ma sebelumnya kita baik-baik aja."
"Kamu yakin?" tanya Zahra sambil menarik dagu Keyra dan menyuhnya untuk menatap dirinya "Mama tau Rangga enggak mungkin marah kalo kamu enggak buat kesalahan yang sangat fatal.Jadi menurut mama mungkin kamu ngelakuin satu kesalahan yang buat dia jadi kayak gini." Mendengar itu Keyra hanya bisa diam sambil menunduk dalam, sebenarnya dia tau jika Rangga marah kepadanya gara-gara dia keluar bersama Revo tapi dia tidak mungkin mengatakannya karena saat ini Revo sedang bersama mereka.
"Mama yakin kalian pasti bisa selesain masalah kalian berdua" Keyra tersenyum dan langsung memeluk Zahra sambil mengucapkan terimakasih berulang kali.
Keyra berangkat kesekolah bersama Revo karena sampai sekarang Rangga masih tidak ada kabar sama sekali,dia hanya berharap bisa bertemu Rangga disekolah.
"Nanti dijemput enggak?" tanya Revo saat mobil yang mereka naiki sudah berhento didepan sekolah Keyra.
"Enggak usah kak" tolak Keyra karena tidak mau membuat Rangga semakin marah kepadanya "yaudah aku turun dulu terimakasih ya kak"
Keyra keluar dari mobil Revo dan langsung masuk kesekolahnya dan saat melewati lapangan basket dia melihat Wahyu,Darel dan Revi sedang bermain basket dengan beberapa adik kelas membuat Keyra memutuskan menghampiri mereka bertiga untuk menanyakan keberadaan Rangga yang sampai saat ini tidak ada kabar sama sekali.
"Wahyu" panggil Keyra sambil melambai kearah Wahyu yang sedang berdiri di pinggir lapangan "Rangga mana Yu?" tanya Keyra saat dia sudah berdiri di depan Wahyu.
"Rangga?" Keyra mengangguk dan Wahyu berteriak memanggil Darel yang sedang bermain basket bersama Revi "kenapa?" tanya Darel saat sudah berdiri didepan Wahyu dan Keyra.
"Rangga mana?" tanya Wahyu membuat Darel langsung menyerengit bingung saat dia akan menjawab tiba-tiba dia teringat sesuatu dan kembali memanggil Revi membuat cowok itu langsung berlari kearah mereka dengan sedikit terengah "kenapa?" tanya Revi dengan nafas yang terlihat berantakkan.
"Ditanyain Keyra tuh Rangga kemana?" ucap Darel sambil menunjuk Keyra dengan dagunya.
"Lah kok tanya gue?" tanya Revi sambil menunjuk dirinya sendiri "Kan gue kemaren anter Aldo kerumah sakit sama elo" lanjutnya sambil melihat kearah Darel.
"Ehh iya anjir gue lupa kalo elo kamaren sama gue di rumah sakit anter Aldo" ucap Darel sambil menepuk pelan keningnya.
"Wahyu tuh" Revi menunjuk Wahyu dengan dagunya yang langsung dijawab Wahyu dengan gelengan "kan gue kemaren seharian sama Melia."
"Ya berarti kita bertiga enggak tau Rangga dimana Key coba tanya Devon mungkin dia tau" ucap Revi yang diangguki oleh Darel dan Wahyu "Kalian lagi ada masalah?" Keyra hanya menggeleng menjawab pertanyaan Revi dan setelah itu dia kembali melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.
YOU ARE READING
Perfect boy
ספרות נוערHanya kisah cinta anak SMA yang berusaha untuk bertahan dan selalu bersama. Rangga sayang kepada Keyra semua tau itu. Tapi memang kenyataan yang tidak pernah seindah harapan membuat mereka harus melewati berbagai rintangan yang menghadang mereka ber...
