My Boy 23

48.4K 2K 18
                                    

Rangga mengenggam tangan Keyra yang terasa dingin,dia memandangi wajah damai Keyra yang sedamg terbaring diatas ranjang rumah sakit.

"Ngga" panggil Wahyu yang baru masuk kedalam ruang rawat Keyra sambil membawa dua buah kantong kresek "nih makan dulu,lo juga butuh asupan makan biar enggak ikut sakit" Rangga menerima kresek itu sambil mengucapkan terimakasih kepada Wahyu karena sudah perhatian kepadanya.

"Mau makan disini atau diluar?biar gue yang jagain Keyra" tanya Wahyu sambil merebahkan tubuhnya pada sofa yang ada diruangan Keyra.

"Disini aja Yu.Gue takut kalo tiba-tiba Keyra bangun enggak ada gue nanti dia malah panik" Wahyu hanya mengangguk membenarkan perkataan Rangga karena dia tau Keyra yang sedang sakit bisa berubah menjadi sangat manja dan tidak mau berpisah dari Rangga walau hanya sedetikpun.

Rangga membuka makanan yang tadi dibelikan oleh Wahyu dan mulai memakannya sedangkan Wahyu sendiri memilih untuk tidur karena dia memang belum tidur sama sekali membuat badannya sedikit lelah karena harus mengurusi semuanya mengantikan Rangga yang sibuk menemani Keyra.

"Ngga" Rangga menoleh kepada Devon yang sedang menyumbulkan kepalanya pada pintu kamar Keyra "gimana keadaan Keyra?" tanya cowok berlesung pipi itu sambil masuk menghampiri Rangga yang sedang makan.

"Kata dokter dia cuma kecapean sama syok karena kehilangan mamanya" Devon hanya mengangguk mendengar penjelasan Rangga "oiya gue turut berduka cita ya dan sorry tadi enggak bisa dateng ke pemakaman soalnya kebetulan tadi Revi juga siuman jadi gue disini buat jagain dia" Devon merasa tidak enak karena tidak bisa datang ke pemakaman mamanya Keyra.

"Santai Dev enggak apa-apa kok" Rangga menepuk lengan Devon sambil tersenyum "gimana keadaan Revi?" tanya Rangga karena dia juga belum menemui Revi seharian ini.

"Udah lebih baik dan kemungkinan lusa dia udah boleh pulang"

"Syukurlah kalo gitu" Rangga merasa lega karena akhirnya Revi sudah tidak apa-apa "Darel mana?"

"Darel lagi cari Violla karena kata Tio dia udah bisa ngelacak keberadaannya"

"Sendiri?" tanya Rangga sedikit khawatir karena Darel terkenal tidak bisa mengontrol emosinya,dia hanya takut Darel melakukan hal nekat yang bisa membahayakan dirinya sendiri.

"Dia sama Aldo"

"Terus Revi siapa yang jaga?"

"Ada trio lebah disana mangkannya gue kesini soalnya disana terlalu berisik" Devon sedikit terkekeh mengingat keberisikan di kamar Revi tadi yang disebabkan oleh Rena,Yessi dan Melia bahkan mereka sampai ditegur oleh seorang perawat karena terikan mereka yang menganggu pasien lain.

"Gue yakin pasti mereka bakalan diusir sama Revi kalo dia bangun nanti" tebak Rangga yang mendapat anggukan dari Devon "Wahyu tidur?" tanya Devon saat melihat Wahyu yang sedang berbaring diatas sofa sambil menutup wajahnya dengan jaket.

"Kelihatannya sih gitu karena dari kemaren dia enggak tidur sama sekali" ucap Rangga sambil berjalan ke tempat sampah untuk membuang wadah bekas makanannya.

"Yaudah gue balik ke Revi dulu ya" Devon berpamitan kepada Rangga yang baru selesai minum "lo juga jangan lupa istirahat  Ngga,muka lo kelihatan lelah banget" ucap Devon saat melihat wajah Rangga yang terlihat lelah.

"Elo juga Dev"

"Oke siap" Devon mengangkat ibu jarinya dan langsung keluar menuju kamar Revi.

Rangga kembali duduk disamping Keyra dan mengenggam tangannya lagi,dia menyandarkan kepalanya disamping tempat tidur Keyra dan mulai memejamkannya karena merasa lelah dengan aktivitasnya seharian ini.

Perfect boyWhere stories live. Discover now