#6 : Danger

1.2K 102 8
                                    

"Hyung!"

"Eoh Jimin-ah.. waeyeo?" Ucap Jin yang berpaling menghadap  suara yang ternyata Jimin lah yang sedang berlari ke arahnya.

"Hyung! Komh-komplotan hosh.. kemaren.. nyerang kita!" Kata Jimin tersenggal-senggal.

"Hah?! Kok gitu? Kan perjanjiannya tengah malam nanti.. sedangkan ini masih jam pelajaran kite sekolah" kata Jin tak percaya.

"Gue juga kagak tau hyung.. buruan ke markas kita sekarang, yang lainnya lagi di serang" Jimin segera berlari diikuti oleh Jin yang juga dengan kecepatan maksimalnya mengejar Jimin.

Namun saking cepatnya, Jimin tak melihat apa saja yang berada didepannya. Sehingga ketika mencapai lorong yang berbelok ke kanan ia menabrak seseorang.

"Sialan!" Umpat Jimin disela-sela tubrukan yang tak terduga itu sedangkan yang ditabrak oleng dan jatuh terduduk.

"Aw! Pantat gueeeeee!" Ringis gadis berambut terurai panjang  seraya mengelus bokongnya.

"Woy jalan itu mata dipake kali!" Kata Jimin marah, kemudian ia berbalik dan berlari lagi tanpa meminta maaf.

"Wendy-ah.. gwaenchana?" Tanya Lisa yang tadi adalah teman berbincang Wendy.

"Yak! Namja pabo!" Kini Wendy yang ganti teriak marah ke arah Jimin yang sudah berlari tanpa menghiraukan teriakannya.

"Gue gakpapa kok eon.." jawab Wendy seraya bangkit berdiri yang dibantu oleh Lisa.

"Gue anterin ke uks deh Wen.." Wendy mengangguk. Jujur saja kakinya terkilir karena namja yang menubruknya tadi.

***

Ruangan pengap itu penuh dengan ringisan dan erangan kesakitan. Saling menyerang dan saling memukul satu sama lain.

Bugh!

"Yak sini lo! Gue timpuk lo! Lo lawan gue" Ucap Jin yang datang langsung menyergap seorang pria yang hampir memukul Jungkook dari arah belakang menggunakan sebilah kayu saat pria itu sedang sibuk membantu J-hope yang dikeroyok tiga orang sekaligus.

Sekali lagi mereka mengadu kekuatan. Semua pria yang ada di dalam ruangan itu haus menghajar dan melukai satu sama lain. Wajah mereka mulai di penuhi luka lebam yang memerah.

"Ugh! Arghh!" Seorang pria menonjok Suga sehingga mengeluarkan darah di ujung bibirnya. Suga menatap dingin pria itu kemudian balas menyerang pria berewokan itu tanpa ampun.

J-hope sibuk meladeni pria tinggi kekar yang berulang kali membuatnya jatuh tersungkur.

Taehyung dan Jimin melawan Pria bertubuh bongsor namun kekar dan sempat membuat mereka berdua kewalahan.

"Heh! Lo pada kenapa ngelanggar janji hah?" Kata  RM setelah memukul pria terakhir menggunakan tangan kosong.

Semua pria yang menyerang mereka kini terkapar kesakitan.

"Sekali lagi gue tanya.. Lo pada kenapa ngelanggar perjanjian kita kemaren? pake bawa-bawa kayu sebagai senjata segala.. pengecut lo pada!!" Ucap RM lebih kasar sehingga rahangnya yang mengeras terlihat nampak pada wajahnya.

"Pergi lo semua!! Sebelum kita ngehajar elo elo lagi!" Tunjuk Jin dengan penuh emosi.

Segera setelah ucapan Jin mereka
Perlahan mundur dan berlari pergi.

"Urusan kita belum selesai.. inget itu!" Ucap ketua geng mereka sebelum pergi.

"Silahkan.. kita tunggu kedatangan lo semua!" Jawab Taehyung namun percuma karena mereka semua telah pergi. Nyatanya setelah itu mereka kedatangan pria berkumis dengan penggaris panjang ditangannya.

"KALIAN LAGI!!!"

"Eh.. abis dah kita" kata J-hope lirih saat mengetahui siapa yang berada didepan mereka.

"Kalian gak bosan-bosannya ya masuk ruang BP? Ikut Saem.. sekarang!" Teriaknya penuh penekanan.

"Yah.." koor mereka semua dengan wajah pasrah kemudian beranjak pergi mengikuti Guru BP yang killer tersebut.

"Bakal diceramahin abis-abisan nih" kata Jungkook.

***

Tbc

Salam dari Malaikat maut

Sampai jumpa lagi di pelaminan- Evils Line

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai jumpa lagi di pelaminan- Evils Line

#ehehe plak

Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now