#36 : LOL Moment

627 34 0
                                    

Happy Reading guyss 📖
Kalo ada typo mention ya gais😁

Jangan lupa vommentnya ya readers-nim semua
🌟🌟🌟

Blam

Suara debuman pintu yang ditutup dengan sedikit keras membuat makhluk-makhluk yang ada di dalamnya menoleh sekilas.

J-hope berjalan dengan gontai, kemudian ia menjatuhkan bokongnya ke sofa yang bertepatan dihadapan televisi. Lebih tepatnya bermain play station.

"Ah sial!" Maki Taehyung kesal. Sedangkan Jungkook yang berada di sebelahnya tersenyum lebar.

"Yeay! Menang lagi cikuwik bum bum Taehyung kalah lagi bum!" Sorak Jungkook dengan kemenangan konyol ala dirinya dengan menggoyangkan tubuh bagian atasnya secara random sehingga semakin membuatnya terlihat lucu.

"Aishh.. gantian dong Kook menangnya!" Protes Taehyung tak terima.

Sedangkan Jimin dan RM yang menjadi penonton setia mereka sejak tadi hanya menimpali seraya terkekeh geli melihat kelakuan Taehyung dan Jungkook, yang apabila bermain game dipastikan tidak pernah akur. Begitulah mereka, namun itu merupakan salah satu wujud kasih sayang yang tak terucapkan, mereka semua sama-sama tahu bahwa mereka saling bergantung sama lain.

J-hope yang memilih diam sejak kedatanggannya masih dengan posisi yang sama. Kaki diselonjorkan sehingga pundaknya jatuh dibawah sandaran sofa. Membuatnya terlihat seperti tidak mempunyai semangat, ralat----lebih kepada mayat hidup lebih tepatnya.

Jin yang duduk di pantry dapur menyadarinya sejak tadi mengganti posisi tubuhnya menjadi menyamping.

"Kenapa lo?" Tanya Jin spontan.

J-hope menoleh seraya menggeleng lemah, "aniya, nan gwaenchana."

Jin menyeringai tipis, sejenak menghentikan meminum soda kaleng yang sejak tadi ia genggam.

"Ditolak Joy?" Pertanyaan Jin kali ini yang teramat menusuk langsung mengundang tatapan J-hope, bahkan keempat pria lainnya. Kini, fokus mereka beralih kepada Jin.

"Mwo! Ditolak?!" Seru RM, Jimin, Taehyung dan Jungkook dengan kompaknya.

"Kok?"

"Bisa?"

"Sih?" Tanya Jungkook, Jimin, dan Taehyung secara berurutan.

"Si ogeb bertiga! Ya bisalah gimana sih.." timpal RM yang mulai kesal dengan ketiganya---biasalah, kambuh penyakit alay.

J-hope masih dengan wajah datarnya tak berkomentar apa-apa. Masih dengan ke-flatan yang tak terkondisikan lagi.

"Jadi gimana Hob?" Jin kembali bertanya. J-hope menautkan alisnya.

"Lo beneran gak tertarik sama Joy kan hyung?" Tanya J-hope yang terdengar mencari sebuah kepastian.

Seulas senyum tipis tertarik disudut bibir tebal bervolume milik Jin. "Gue yakin Joy udah cerita sama lo, ngapain nanya lagi?"

Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now