#26 : Sorry (2)

827 56 0
                                    

Voteuuu first Juseyooo
🌠🌠🌠

Pagi itu dedaunan berjatuhan. Angin musim gugur mengalun membuat suasana pagi terasa nyaman. Hari ini hari pertama musim gugur. Warna coklat bertebaram ditrotoar jalanan yang banyak dilalui oleh para pejalan kaki yang sebagian besar adalah murid sekolah.

Dan tak jarang terdengar riuh suara canda tawa beberapa orang yang pergi ke sekolah bersama.

Begitu pula dengan Angels Line, bukan sepertinya mereka tidak lengkap. Pasalnya hanya terdapat dua gadis dari Angels Line yang berjalan bersama. Keduanya tiba-tiba saja tak jadi menaiki busway yang biasanya mereka naiki dan memilih untuk berjalan kaki karena keinginan si adik bungsu. Siapa lagi kalau bukan ulah Yeri yang sejak pagi mengeluarkan jurus merengek kepada kakak nya yang satu itu.

"Yer.. sumpah ya! belum setengah jalan gue udah pen nampol lo lagi, gue gak jadi deh setuju kalo musim gugur cocok sebagai pilihan buat jalan ke sekolah.. cape gue" kata Joy yang mulai mengeluh sehingga berjalan paling belakang dari yang lainnya karena lelah.

"Kan udah gue bilang eonnie sekali-sekali gak apa-apa kali, kan biar eonnie diet" jawab Yeri dengan mengapit lengan Joy dan menaik turunkan alisnya.

"Diet dengkul lo! Kalo gini mah gue lebih milih naik bus tadi sama eonnie-eonnie yang lain daripada sama lo!" Balas Joy kesal.

Yeri menaikan sudut bibirnya menjadi tersenyum "tapi sayangnya eonnie lebih milih sama gue ye kan kan kan" ledek Yeri lagi seraya menoel dagu Joy yang lebih tinggi darinya.

"Ah au ah terang!" Kesal Joy dan memilih mendahului Yeri yang semakin mengeraskan suara tawanya melihat kelakuan salah satu kakaknya itu.

"Lah biasanya orang pake kata gelap, lah ini pake kata terang. Baru pernah denger gue" ucap Yeri lagi.

"Skaha gue dong" sewot Joy lagi.

"Skaha? Paan pula tuh?"

"Suka suka gue dong!" Jawab Joy tanpa jeda.

"Buset-buseeet.. ngegas amat lo mba, pasti gara-gara keseringam nonton youtube nya youtuber hits nih" timpal Yeri lagi.

"Biarin" jawab Joy dengan muka songongnya. Keadaan menjadi terbalik, kini Yeri lah yang dibuat pusing olehnya.

"Ah au ah terang!" Ucap Yeri mengikuti gaya Joy tadi seraya mendahului gadis itu.

"Woi jangan plaigiat lo!"

"Biarin!" Copas Yeri sekali lagi.

"Woy!"

***

Joy bersembunyi dibalik tembok. Berulangkali mengintip ke kelas yang bertepatan bersebelahan dengannya. Dengan kaleng soda yang pas dalam genggamannya, matanya menyusuri setiap meja yang ada tanpa melewatkan satu pun.

Hingga akhirnya matanya berhenti tepat di siluet pria yang duduk di pojok belakang tengah menyandarkan kepalanya kepada dinding. Tak lupa juga dengan earphone yang bertengger manis di kedua indera pendengarannya.

Mata Joy bertubrukan dengan pria satunya lagi yang duduk disebelah pria yang tengah tertidur itu. Kalau perkiraannya tidak salah pria yang memiliki lesung pipit itu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mengarah padanya.

"Ada apa?" Tanya RM to the point.

"Em.. itu.. gue--" Joy terbata-bata hanya untuk mengungkapkan kalimat yang ingin ia sampaikan.
Ia hanya menunduk menggigit bibir dengan mencari kata yang tepat untuk mengatakan niatnya. Entah mengapa ia yang biasanya angkuh tiba-tiba tak bisa berkata-kata.

"Lo mau cari J-hope ya?" Tanya RM tepat sehingga membuat Joy menengadahkan kepalanya ke atas menatap RM sedikit lebih tinggi darinya.

Tanpa menunggu jawaban gadis itu RM menjawab "Tuh.. lagi tidur"

Joy tahu J-hope memang tengah tidur, beruntung ini jam istirahat jadi pria itu tidak akan kepergok tidur saat pelajaran berlangsung tetapi bukan itu maksudnya.

"Tuh tinggal ke mejanya aja noh" ucap RM dengan memberi jalan agar gadis itu dapat melewatinya.

***

Tbc

Ayoo vote vote vote
Jangan lupa comment juga ya.
Gue tantang kalian komen pake jempol kaki bisa kagak?

Hehe :v

Salam manis dari Evils Line



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now