#33 : Jealous? (3)

890 44 0
                                    

Happy Reading 📖

Gue gak bakal bosan buat ingetin slalu, untuk vote terlebih dulu

🌠🌠🌠

"Semua orang kalo lagi jatuh cinta kan kelihatan banget auranya. Apalagi lo yang tiap hari mencicit mendadak diem, harus dipertanyakan tuh.." lanjut Suga.

----------------------

Suara Suga kembali berputar-putar berulangkali di telinga J-hope, ia kembali memikirkan ucapan yang membuatnya gelisah sejak ucapan Suga malam kemaren.

"Arghh!" J-hope bangun dari kasur empuknya. Mengacak kasar rambutnya frustasi, kemudian kembali berbaring namun menendang udara kosong.

"Lo ngapain sih dari tadi, hyung?" tanya Jimin, yang sejak tadi duduk di sofa dan berselancar dalam media sosial tak lagi berminat untuk melanjutkannya karena J-hope yang terlihat uring-uringan.

"Gapapa." Jawab J-hope singkat. Jimin mengerutkan keningnya kala J-hope menjawab namun setelahnya terdengar helaan napas berat dari bibirnya.

"Bibir lo, bohong tuh!" seru Jimin enteng.

J-hope menoleh dengan tatapan menyangkal, "Siapa bilang, huh!" setelah mendengus kesal kepada Jimin, J-hope beranjak dari kasurnya kemudian berjalan meninggalkan Jimin.

"Eh-eeh, mau kemana lo, hyung?"

"Kepo aja lo ah!"

Jimin memiringkan kepalanya, kemudian menggedikan bahunya tak acuh, "Mungkin lagi PMS kali."

***

J-hope berdiri di depan unit apartement tetangganya, siapa lagi kalau bukan apartement kelima saudara tersebut. Ia masih menimang-nimang, ketuk-gak-ketuk-gak—ketuukkk-gak.

Derap langkah kaki seseorang mendekat, sehingga membuat J-hope menoleh. J-hope terlihat tertangkap basah berdiri di depan apartement tetangga sekaligus rival sejati mereka.

Senyuman dari seseorang yang berada di hadapan J-hope terbit di bibir merahnya yang kontras dengan kulit putih pucatnya.

"Lagi?"

J-hope terlihat salah tingkah dan membuatnya tergagap, gagal mengeluarkan suaranya, anjrit suara gue hilang—cem ketemu bapak mertua aja. Tapi tampang bang Suga emang kayak 'cabamegas' alias calon bapak mertua ngegas--buset dah.

"L—agi lagi? maksudnya hyung?"

Suga tersenyum hangat lagi, widih! Tumben itu senyum kek matahari terbit?

"Lagi apa maksudnya, Hob?" koreksi Suga yang tahu bahwa J-hope salah mengartikan kata 'lagi' nya yang memang terdengar ambigu bagi J-hope.

"Hehe—gue kira lo nanya gue lagi-lagi nyariin 'doi' hehe.." J-hope nyengir kuda seraya mengusap tengkuknya.

"Yang itu juga masuk hitungan geblek," jawab Suga dengan muka datar.

"Weisss santai dong bang—"

"Nyari doi lo? gaada dia," lanjut Suga.

Alis J-hope menyatu, bingung."Emang tau dari mana lo, hyung?"

"Taulah, orang di Super Market bawah dia sama Jin hyu—"

"JIN HYUNG!"

"—Eh mau kemana lo?!" teriak Suga setelah J-hope langsung berlari panik, sehingga suaranya menggema sepanjang koridor apartement.

Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now