#13 : Prince of Ice

1K 76 0
                                    

Keesokaan harinya,

At Sopa high school

"Eonnie!"

"Ah.. Joy-ah waeyeo?" Tanya Wendy kepada Joy yang berlari dikoridor untuk mengejarnya.

"Yang lain eodisseo?" Tanya Joy seraya melirik disekitar Wendy yang tak ada seorangpun.

"Ah.. mungkin lagi di kantin kali, kan sekarang istirahat Joy.. coba aja lo cek" jawab Wendy.

"Oh oke eon.. trus eonnie mau kemana? Kagak nyusul nih?" Tanya Joy bingung karena Wendy berjalan ke arah yang berlawanan.

"Mau nyari buku di perpus Joy.. buat tugas gue. Lo duluan aja.." teriak Wendy yang sudah sampai dibelokan koridor.

"Oke eonnie" balas Joy berteriak.

***

Wendy berjalan melewati rak-rak dengan banyak jenis buku yang bertengger manis. Ia hanya tinggal mencari buku yang ia perlu untuk tugas dikelasnya.

Dengan teliti ia membaca judul disetiap buku yang ia lewati. Tak lupa juga terkadang tangan lentik miliknya mengambil beberapa buku untuk dibaca sekilas, kalau-kalau sesuai dengan yang dicarinya.

Saat ia mencari didaerah rak atas tiba-tiba,

"Ah! Ketemu!" Serunya kegirangan.

Ia mencoba untuk meraihnya. Namun nihil walaupun ia memiliki tinggi badan yang standar tetap saja ia masih tak dapat menggapai buku itu.

"Wahh.. kok kagak nyampe ya?" Gumamnya bingung.

"Duh gimana ya?" Ucapnya seraya menggigit kukunya berpikir.

Tiba-tiba saja ada pria berambut blonde meraih buku yang sedang di cari oleh Wendy.

"Eh.. eh.. itu buku yang gue cari" jelas Wendy padanya. Ketika gadis itu berbalik Wendy terkejut mengetahui bahwa pria itu adalah salah satu dari geng Evils Line, musuh bebuyutan mereka.

"L-lo? Nyari bahan juga ya?"

"Iya.. kenapa?" Jawab Suga santai setelah mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Yaa.. kagak kenapa-napa sih.. cuman buku itu gue duluan yang incar, enak banget lo langsung nyosor gitu aja setelah gue mati-matian cari buku itu eh nyatanya setelah ketemu malah lo ambil gitu aja, enak banget ya idup lo"

Cerocos Wendy panjang lebar. Sedangkan Suga hanya menatapnya santai.

"Udah ngomongnya? Kalo gitu gue duluan.." kata Suga seraya segera beranjak melewati gadis itu tanpa basa-basi.

Namun dengan gerak cepat Wendy menahan pergelangan tangan pria itu saat tubuh mereka sejajar.

"Eits.. tunggu dulu. Gue yang nemuin duluan, so itu seharusnya udah ditangan gue" ucap Wendy dengan mantap.

Wendy berbalik perlahan untuk kembali berada dihadapan pria itu.

Namun,

"Ini udah ditangan gue-" Suga maju selangkah lagi sehingga membuat Wendy berjalan mundur secara perlahan juga.

"Jadi artinya buku ini gue yang dapat duluan.." dan semakin mundur hingga sekarang Wendy terkurung antara rak buku dan tubuh tegap Suga.

Gadis itu tak berani menatap pria berkulit putih susu itu. Setahunya Suga jarang bicara dengannya dikelas. Lagian siapa juga yang mau berteman dengan pembuat onar seperti pria itu, pikirnya.

"Tapi gue capee nyari nih buku.." jawab Wendy sedikit memelas dan memberanikan diri dengan menatap mata elang Suga yang kapan pun dapat membius siapa saja untuk tenggelam kedalam manik matanya.

"Siapa cepat-" Suga sedikit menunduk dan mencondongkan wajahnya mendekati wajah Wendy. Wendy semakin takut dan mengeratkan tangannya pada rok biru mudanya. Ia pun tak berani membuka matanya.

"Dia yang dapat" lanjut Suga dengan wajah yang teramat dekat dengan Wendy. Tinggal beberapa centi lagi jika ia ingin, Suga pasti dapat menghapus jarak itu.

"M-mwo ?" Hanya itu yang keluar dari bibir pink plum miliknya.

***

Tbc

Hai hai gengss
Lama ya nunggu hehe
Maaf ya update nya lama banget.

Chocho sesuain para readers kok hehe

Kalau pembacanya banyak yg ngelike dan comment Chocho pasti cepet updatenya.

Bakal update kalau pembacanya udah lebih dari part sebelumnya.

Sampai jumpa dipart selanjutnya ya bhabahyyy!

Salam dari Angels Line

Salam dari Angels Line

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now