#25 : Sorry (1)

835 52 0
                                    

"Kemana?"

"Ikut aja dulu.." jawab Seungjae.

Joy merasa curiga, namun ia mencoba untuk tak berburuk sangka. Ia yakin bahwa Seungjae telah berubah.

"Ayo.." ajak Seungjae dengan menggerakan dagunya agar Joy mengikutinya.

Joy pun memasuki mobil itu lagi setelah sekian lama, setelah ia tak lagi bersama pria itu.

Setelah Joy berhasil menceritakan ulang kejadian yang baru saja menimpanya, Irene berniat ingin memarahinya lagi namun ia langsung saja mengurungkan niatnya tersebut setelah suara J-hope mendahului suaranya.

"Lo kok bodoh banget sih?! Udah tau aja Seungjae itu orangnya kek gimana tapi masih aja lo ladenin"

"Emang gue tau bakal kejadian kek gini.. kalo tau juga gue mah ogah" balas Joy tak kalah nyaring membuat seisi ruangan menatap mereka bergantian.

"Kok malah J-hope hyung sih yang marahin Joy bukannya Irene.." celetuk Jungkook yang seketika mendapat bogeman mentah mendarat dikepalanya.

"Gosah banyak komen lo bocah" ucap Jimin disampingnya. Baru saja ingin protes, fokus Jungkook kembali teralihkan kepada dua insan yang saling menatap sinis ketika mereka bersuara.

"Tapi kan gak mengiyakan tawaran dia juga kali, lagian lo itu keluar malem bukan pagi ato siang.." ucap J-hope lagi dengan nada yang terdengar marah.

"Gue kan gak mau mikir macem-macem tentang orang lain!" Joy pun semakin meninggikan suaranya. J-hope menghela napasnya kasar.

"Woahh.. udah gue tolongin juga. Jika tau kek gini gak bakal gue bela-belain lo.."

"Dasar gak tau terima kasih"

Jleb

Tepat. Menusuk dalam, rasanya ada yang sakit dirongga dada Joy. Ucapan J-hope memang ada benarnya. Dia seperti orang jahat sekarang bahkan setelah apa yang telah ia lakukan malah membuat pria ini marah padanya.

J-hope langsung pergi begitu saja dari apartement gadis-gadis itu. Lalu disusul Evils Line lainnya.

"Kami balik ke apartement-" RM menggantungkan kalimatnya ketika berbicara dengan semua Angels Line diruangan itu, kemudian berlaih melihat Joy setelahnya.

"Lo baik-baik aja kan.. semoga kejadian tadi gak membuat lo trauma" lanjutnya, Joy hanya mengangguk mengiyakan.

"Oke.. makasih ya udah bawa Joy kembali" jawab Irene sekenanya.

Evils Line mengangguk lalu melanjutkan langkah mereka untuk menyusul J-hope, mereka yakin pria itu pasti sudah diapartement duluan.

Setelah suara pintu tertutup. Mata keempat saudaranya itu langsung mengarah tajam padanya.

"Minta maaf gih eonnie" usul Yeri tiba-tiba.

"Maaf? Ke siapa? Dia maksud lo?" Tanya Joy yang mengarah pada J-hope.

"Emang siapa lagi lah.." jawab Yeri lagi.

"Lagian kasian dia.. bukannya lo sendiri liatkan gimana kejadiannya?" Ucap Wendy lagi.

"Iya.. kan dia yang nolongin elo. Kalo aja bukan dia, kita gak bakal tau gimana nasib lo Joy" timpal Seulgi lagi.

"Tapi--"

"Gak ada tapi-tapian lagi Joy.. besok disekolah lo minta maaf sama J-hope.." potong Irene tidak bisa dibantah sama sekali.

***

Tbc

Salam dari Angels Line

Salam dari Angels Line

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now