Berandal Skool [✓]

#37 : Whats Wrong With Kim Seokjin?

Happy Reading pemirsah 📖

Jangan lupa komen plus votenya, aku bisikin ya itu salah satu cara biar aku cepet update hehe
🌟🌟🌟

{Play Music In Multemedia}

Seorang pria tinggi berjalan dengan semangat. Walaupun tangannya terselip di kedua saku celananya yang membentuk lekuk kaki panjangnya namun tidak menampik kemungkinan orang-orang yang ia lewati langsung tahu ia sedang dalam suasana hati yang bagus. Bagaimana tidak, walaupun cara berjalannya yang gagah namun siulan yang terdengar masuk ke dalam gendang telinga pertama kali membuat orang lain langsung mengetahuinya, belum lagi hal itu semakin menonjolkan rahangnya yang tegas.

Ketika langkah kakinya menginjakan lantai kantin, tolehannya yang beredar ke sekeliling langsung berhenti kala namanya dipanggil.

"Oppa yeogi!" Senyuman cerah langsung terpatri di wajah tampannya.

Baru saja mendudukan dirinya, tatapan maut langsung menghujamnya.

"Ya! Kenapa Jin hyung ikut nimbrung disini?" Tanya J-hope yang duduk disebelah Joy. Sedangkan Joy mendelik tajam.

"Wae? Bukankah dia memang hyungmu." J-hope memberengut kesal mendengar jawaban kekasihnya itu---lebih tepatnya baru jadian tadi malam.

"Iyaa tau kok yang lagi sibuk pacaran." Timpal Jin seraya tersenyum geli.

"Tapi kok gue jijay ya denger lo berdua formal banget," tambah Jin lagi.

J-hope kembali menatap Jin tajam.

"Emangnya kenapa? Lo ga suka? Mau duel? Hayuk!" Sembur J-hope.

"Buset dah... Lo ini andalannya tonjok-menonjok mulu, ga ada yang lain ya?"

"Ga ada!" Jawab J-hope kelewat cepat.

"Idih, cowok kok sewotan sih?" Ledek Jin dengan senyum tertahan.

"Biarin!" Balas J-hope ketus.

"Udah ih, ntar kamu juga liat siapa sebenarnya yang Jin Oppa suka." Bisik Joy seraya mendekati

Tolehan J-hope ke arah Joy berhenti tepat ketika kalimat itu terlontar begitu saja dari bibir ranum gadis cantik itu. Sayangnya komentar tidak sedikitpun keluar dari J-hope, yang ada hanya mulut yang terbuka setengah karena kalimat yang ia siapkan menguap begitu saja setelah mendengarnya.

Joy mengernyit, "wae? Masih gak percaya kalau bukan aku orang yang Jin Oppa suka?"

J-hope menggeleng ragu. Seketika itu juga terdengar decakan pasrah dari sang gadis.

Sementara itu, Jin hanya tersenyum simpul melihat interaksi yang terjadi antara kedua orang yang sedang di mabuk asmara itu.

Ketika Netra Joy menangkap sosok yang dinantikan sejak tadi, sontak saja tangan kanannya menjulur ke atas dan melambai ke arah seseorang yang spesial, terutama bagi Jin.

Kedua mata pria itu langsung mengikuti arah pandang Joy. J-hope yang melongo dan Jin yang langsung terdiam. Wah calon bini--eh pacar nih, gaboleh pecicilan, gaboleh ogeb, harus jaga image! Kurang lebih begitulah pertengkaran batin didalam hati Jin.