#14 : Beat Various

943 74 0
                                    

"M-mwo ?"

"Mworagu?" Ulang Wendy agar ia bisa memastikan ucapan Suga. Suga pun mengulangnya dengan senang hati.

"Gue bilang.. siapa cepat dia dapat" ujarnya ditemani seringaian mautnya.

"Ha! A-aniyaa.. kenapa juga lo nasehatin gue, maksud gue seharusnya yang menemukan yang mendapatkan. Siapa si yang nentuin suatu hal kek gitu" jawab Wendy tak terima.

"Ck.. gue, kenapa?" Suga terkekeh meledek gadis bersurai panjang dan mancung itu.

"Cih.. udah gue duga" ucap Wendy Jengah seraya mendekap tangannya.

"Dah ya.. gue mau cabut dulu" Suga melongos pergi tanpa menghiraukan Wendy yang hanya bisa tercengang memahami yang terjadi.

"Ah andwae! Yak! Kulit pucat kembalikan buku gue!" Teriak Wendy dan mengejar nya setelah mendapatkan kesadarannya.

***

Seulgi sedang meminum Jus Jeruknya. Ia seruput dengan pelan dan penuh penghayatan eh?

"DOR!"

"Uh-uhuk.. uhukk.. anjir lo, gue keselek.." ucap Seulgi terbata-bata kesulitan seraya memukul dadanya.

"Eaahaha minum lo?" Tanya Jimin yang ternyata dialah pelakunya.

"Bukan! Gue lagi mandi nih.. yaiyalah lagi minum, lo kagak liat apa?" Ucap Seulgi pura-pura marah.

"Oh" Jimin hanya menanggapi nya seadanya. Seulgi hanya mencibir melihat reaksi Jimin yang sama sekali tak merasa bersalah itu.

Note: jangan bingung kenapa Seulgi dan Jimin gak kek member lainnya yang marah bila ketemu rival mereka. Soalnya mereka yang paling ramah dari member lainnya (coba cek di tokoh pengenalan 1 & 2) jadi sejak hari pertama mereka tetanggaan apartement. Seulgi dan Jimin udah jadi temen walaupun yang lain pada kagak tau.

"Yang lain pada kemana?" Tanya Jimin.

"Masuk kelas kali, kan udah bel" jawab Seulgi seraya menyeruput minumannya kembali.

"Yaelah trus lo ngapain sendiri disini?"

"Menurut lo?"

"Bolos lo ya? Tumben siswa pinter macam lo bolos.." celetuk Jimin.

"Macam lo? Jadi itu pujian ato hinaan si?" Tanya Seulgi mulai panas.

"Ooh.. bolos ya. Sama dong" bukannya mengindahkan pertanyaan Seulgi sebelumnya ia malah memberi pernyataan lain.

"Serah lo aje upil badak" ucap Seulgi pasrah dan kembali fokus pada Jus Jeruknya.

Tiba-tiba,

"Ooh jadi lo disini ya? Dicari juga dari tadi, ternyata eh ternyata kalian tercyduk berduaan?"

Jimin dan Seulgi saling menatap mengernyit bingung. Jimin memberi kode ke Seulgi bahwa jangan pedulikan hyung nya yang kurang waras itu.

"Siape yang lo bilang berduaan?" Tapi Seulgi tetap bertanya dan tak mau ambil pusing.

"Elo sama Jimin" jawab Jin polos.

"Kagak liat ya kite berdua sama budem? Bertiga kali"
Kata Seulgi lagi.

"Yaelah lo.. Budem diitung segala, kan emang tiap hari budem kan jaga kantin disini" kata Jin.

"Emang kenapa hyung?" Jimin akhirnya memilih memotong pembicaraan kedua insan itu dibanding mendengar perdebatan mereka yang tidak ada habisnya.

Apalagi beberapa hari mengenal Seulgi, ia tahu bahwa gadis itu sama cerewetnya.

"Itu tuh kita mau ngebahas rencana buat ngerjain mereka nih-" Jin terus berbicara seraya menunjuk Seulgi yang menyimak perkataannya.

"Hyung.. hyung.." Jimin menarik-narik Jin ingin menutup bibir tebalnya itu.

"Apa si? Gue mau ngomong nih" Kata Jin keras kepala.

"Tunggu.. jadi lo pada mau ngerjain Angels Line?" Tanya Seulgi langsung berdiri seketika.

"Em- ngga kok Seul.. Maksud Jin hyung em.." Jimin terbata-bata menjawab pertanyaan Seulgi. Seulgi pun hanya menggeleng.

"Wahh wah.. gue kagak bakal biarin lo semua ngerjain Angels Line. Gue harus bilang ke yang lain sekarang juga.."

Seulgi segera beranjak pergi.

"Yah Seul Seul.." cegat Jimin namun gagal karena gadis itu sudah jauh didepan.

"Yahh hyung sih, gimana nih? Ah elah" Jimin mengejar Seulgi dan meninggalkan Jin yang kebingungan.

"Kok gue sih?" Ucapnya ke dirinya sendiri.

"Yak Jim tungguin gue!" Jin segera menyusul Jimin.

Tbc

Hehe

Doubel update ya.
Udah lama gak update jadi langsung double aja deh jehehe

Maaf ya makin absurd dan makin gaje aja lama-lama persis kek logaritma yang bikin pusing.

Yah, tapi makasih banget yang udah suka sama ff ini, Chocho tau ff ini jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu Chocho mohon vote dan commentnya agar saya tau kekurangannya apa.

Cieellahh banyak gaya lu Cho- readers

Biarin- Chocho

Bhabaaayyy!

Salam dari Evils Line

Salam dari Evils Line

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berandal Skool [✓]Where stories live. Discover now