#27 : Sorry (3) Let's Kiss and Make Up

923 62 0
                                    

Jika enggan untuk comment hargailah dengan mengklik bintang diujung kiri, karena satu vote berharga banget buat hayati 😘
🌠🌠🌠

"Lo mau ngomong apa?"

Joy terkisap mendengar suara J-hope yang terkesan dingin. Biasanya pria ini selalu terlihat membuat lelucon aneh bersama Evils Line lainnya.

Sudah sepuluh menit berlalu dan tidak ada yang ingin membuka percakapan terlebih dahulu sebelum suara J-hope melantun mengerikan ditelinganya.

"Maaf ya.." ucap Joy lirih. Untung saja J-hope menajamkan pendengarannya sehingga dapat mendengar apa yang baru saja diucapkan gadis itu.

"Untuk?" Tanya pria itu padahal ia tau kemana arah pembicaraan ini akan berlangsung.

"Untuk.. untuk yang kemaren" Joy menjawab lagi namun kali ini dengan sedikit keberanian ia membalas tatapan pria itu. Jauh mencoba masuk kedalam mata teduh pria yang mendadak dingin itu padahal sebelumnya dia seseorang yang pantas disebut sebagai moodbooster bagi sekitarnya.

Apa seseorang memang dapat berubah hanya dalam semalam ketika sedang marah?

"Emang kemaren lo ngapain?" J-hope semakin pura-pura tidak tahu menahu membuat gadis itu bingung hendak menjawab apa lagi.

"Duh.. yang kemaren, masa lo lupa sih?!" Joy mulai menajadi dirinya lagi. J-hope menatapnya datar.

"Jadi lo mau minta maaf atau mau perang sih?" Ucapan J-hope barusan secara tidak langasung menyindir dan menyadarkan Joy kembali pada niat awalnya.

"Yaa.. mau minta maaf lah!" Timpal Joy lagi.

"Lah ngegas lagi lo ogeb!" J-hope sampai kelepasan dan kehabisan kesabaran dihadapan gadis ini.

Tidak terima dengan ucapan pria itu, Joy membalas "enak aja ngataiin gue ogeb, gini-gini gue juga yang sering dibawain olimpiade"

"Ah serah lo upil kuda" jawab J-hope ngasal.

"Lo itu kali yang upil kuda!" Tunjuk Joy didepan hidung mancung pria itu.

Kemudian Joy mengambil lengan J-hope gesit dan memberikan botol minuman kaleng yang sedari tadi ia genggam ke telapak tangan J-hope sehingga membuat pria itu mengernyitkan keningnya bingung.

"Apa nih?" Tanya J-hope sarkatik.

"Buat lo, ucapan terima kasih dan maaf dari gue.."

Aura sekitar mereka sedikit damai seketika. Atmosfir berubah menjadi sedikit hangat dari pada sebelumnya.

"Ikhlas gak nih?" Tanya J-hope.

"Kalo gak ikhlas ngapain gue kasih. Lo gak mau sini balikin deh" Joy sudah ingin mengambil dari tangan J-hope namun pria itu mengangkat tinggi botol kaleng tersebut.

"Gak bisa.. udah lo kasih. Dan apa yang udah jadi milik gue gak bakal gue serahin lagi.." ucap J-hope tegas.

"Apaan sih lo.. alay banget. Emang tuh botol cola berharga banget ya?"

"Bukan masalah berharga atau kagak.. ini udah jadi milik gue dan apa yang jadi milik gue gak bakal gue bagi. "

"Yayaya.. udah ah gue mau balik ke kelas" kata Joy jengah.

Keduanya tak mau mengalah. Saling melempar tatapan mematikan dan jika tatapan tajam ke seseorang dapat membunuh, mungkin itu yang akan mereka berdua lakukan sekarang.

Sehingga atmosfir pun kembali dingin seketika.

***

TBC

Salam manis dari Angels Line

Weh sangar juga mereka, pantesan Evils Line kagak berani juga sama mereka wkkwkw

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Weh sangar juga mereka, pantesan Evils Line kagak berani juga sama mereka wkkwkw

Salam manis juga dari hayati yang besok berperang dengan ulangan biologi, rumus fisika sama ngerjain tugas matematika :)

hmm anggap aja hari senin yang indah dan penuh berkah :)

Berandal Skool [✓]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon