☀dua

8.3K 817 58
                                    

❝sshh. stop fussing. i'm just braiding your hair. ❞

...

"Apa yang kau lakukan?"

Yang ditanya menepuk kepala Jungkook lembut. Sambil bilang, "Sudah, lihat saja."

Jimin menekan bahu Jungkook supaya ia duduk di atas karpet. Sedangkan dirinya sendiri bertumpu pada lututnya di sofa, menyamakan tinggi dengan kepala Jungkook supaya apa yang ia lakukan lebih mudah.

Pria itu meminta Jungkook untuk duduk diam, jadi Jungkook mengiyakan walau tak tau tujuannya. Jungkook bisa merasakan sesuatu menggesek rambutnya--agak kasar, mungkin itu sisir alih-alih jemari Jimin. Dia juga bisa mendengar suara aneh yang ia tau berasal dari karet--iya, karet. Yang biasanya dipakai anak-anak untuk main lompat-tali.

"Hei hyeong, apa-apaan ini?" Jungkook bilang lagi. Bermaksud menengok ke belakang untuk melihat namun sisi kepalanya ditahan Jimin. "Kalau kau tak memberitauku, aku akan menerkammu."

"Sshh. Jangan protes. Aku hanya mengepang rambutmu."

Dahinya mengerut ketika mendengar jawaban Jimin. Mengepang? Terdengar perempuan sekali. Tapi Jungkook ingat kalau Jimin pernah dikepang, dulu sekali, saat ia khilaf mengikuti kontes kecantikan yang diperuntukkan untuk perempuan--fotonya bahkan terpajang apik di dinding ruang tamu.

"Sebentar lagi, Kook," katanya. Ada suara karet lagi setelah ia mengatakan itu. "Dan jangan senyum-senyum sendiri. Nanti kau jadi gila."

Jungkook menggumamkan sebuah hm pendek. Lalu ia berdiam lagi seperti yang Jimin minta. Menunggu dengan sabar hasil kerajinan tangan pria itu sambil mengira-ngira bagaimana hasilnya--karena Jungkook belum pernah dikepang, maka tak salah kalau dia penasaran.

"Sudah jadi!"

Setelah ia berseru seperti itu, Jimin langsung memberikan cermin. Jungkook bisa melihat cengir yang menampilkan gigi depannya yang tak rata itu lewat cermin. Pria itu jadi tak bisa menahan bibirnya untuk tidak ikut tersungging.

Apa yang ia lihat di cermin adalah refleksi keponakan perempuannya--gadis kecil berumur lima tahun dengan rambut kucir dua. Jungkook persis seperti itu. Rambutnya dikepang dua, tapi karena pendek, jadi berdiri seperti antena. Karetnya warna-warni dan ada pita di pangkalnya. Jungkook langsung tertawa ketika menatapi bayangannya lebih lama.

"Kau membuatku tampak seperti alien, hyeong." Dia bicara di tengah-tengah tawa yang membuncah.

Dan seakan menular, Jimin yang ada di belakangnya ikut tertawa. Tulang pipinya naik dan itu membuat matanya menjadi segaris tipis bulan sabit. "Yeah, alien kelinci."

(Jimin diam-diam memikirkan Jungkook, dengan kepala botak dan dua antena, gigi depan seperti kelinci, dan kulit hijau yang menyala dalam gelap.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hah apaan ° kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang