☀satu enam

2.1K 329 10
                                    

❝star-gazing was a good idea.❞

...

Hari itu, satu kota dilanda kegelapan. Pemadaman listrik total adalah penyebab kenapa malam itu sepi dan kelam, hanya ditemani setitik-setitik cahaya yang mengintip dari balik jendela-jendela bangunan.

Entah apa alasannya, yang pasti Jimin tak tahu. Tak bisa juga mencari tahu, karena mendadak sinyal ponsel lenyap begitu saja. Dan tv jelas tak bisa dipakai malam ini. Jadi dia dan Jungkook hanya berdiam diri, duduk sambil merenung (memikirkan apa yang bagus dilakukan di malam langka seperti ini) di sofa ruang tengah mereka.

Itu, sampai Jungkook memecah hening dengan celetukan, "Bagaimana dengan menatap bintang?"

Dan tentu saja itu dibalas dengan, "Oh! Stargazing kedengaran bagus," diiringi oleh anggukan kepala dan senyum kecil yang tersungging di bibir.

Jadilah setengah jam kemudian, kedua pria itu ada di atas atap gedung apartemen mereka. Bersandar pada tubuh satu sama lain dengan selimut kuning tersampir di bahu dan sebatang lilin yang separuh meleleh.

Malam itu hanya ada beberapa--hanya ada sedikit, kalau Jimin membandingkannya dengan yang dulu. Bulan bersinar redup, tertutup awan tipis yang senantiasa bergerak tertiup angin. Bintang pun sedikit, tak lagi sebanyak yang ia ingat dulu--tidak seperti pantai-pantai di Busan, di mana bintangnya tak malu-malu dan bulan bersinar dengan gagah.

Mereka beruntung bisa menatapi bintang dengan kota yang gelap gulita. Hari biasanya bahkan tak ada satu pun bintang yang menggantung, bahkan bulan pun enggan muncul. Maka malam ini adalah salah satu yang tak biasa; ketika mereka bisa menatapi sisa-sisa keindahan bumi yang terkikis dari masa ke masa. Tua termakan umur, pudar dimakan waktu.

Jadi biarkanlah Jimin menikmati malam ini. Bersandar pada dada bidang Jungkook dan diselimuti oleh hangatnya rengkuhan pria itu. Atau menikmati embusan angin yang berkali-kali mampir mematikan nyala lilin. Atau menikmati setiap waktu kala pria itu menunduk, enciumnya di bibir. Atau bahkan hanya diam, menatap bintang, berharap salah satunya jatuh dan mereka bisa membuat permohonan.

Dan kalau itu terjadi, Jimin hanya ingin satu hal; Jungkook selalu di sisinya.

Dan kalau itu terjadi, Jimin hanya ingin satu hal; Jungkook selalu di sisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy satnight.

hah apaan ° kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang