☀dua dua

1.6K 300 20
                                    

❝don't be silly. i want to stay up with you.❞

...

Ketika Jimin tak bisa tidur, itu hanya berarti satu hal; dia habis menonton film horor.

Tadi dia pergi bersama Taehyung. Jadi mereka melewatkan acara malam Minggu mereka dan Jungkook menghabiskannya dengan berleha-leha di sofa. Ketika Jimin masuk, wajahnya pucat. Jungkook tahu ada yang salah dengannya saat ia melompat karena dipanggil.

Dan jelas, itu bukanlah hal baik.

Sepanjang waktu terus berjalan, Jimin tetap seperti itu. Was-was. Matanya bergerak tak tentu arah. Ke sana ke mari tak ingin diam, seakan memastikan kalau semua sudah aman. Kadang dia gemetar. Bahkan ketika Jungkook sudah memeluknya dengan erat, Jimin tetap tak bisa normal. Dan, ya, Jimin bisa jadi seburuk itu kalau takut pada sesuatu.

Tapi, dia mengatakan, "Kook? Kenapa tidak tidur? Bukankah besok kau harus menemui Yoongi-hyeong?" bahkan di saat dirinya belum juga menutup mata.

"Aku menunggumu tidur," katanya. Suara teredam akibat helaian pirang Jimin. "Tidak bisa tidur, kan? Makanya kubilang jangan menonton film itu. Masih saja ngeyel."

"Maaf. Tapi serius, aku tidak apa-apa. Kau harus tidur atau Yoongi-hyeong akan mengamuk besok."

"Hmmm," Jungkook bergumam. "Jangan konyol. Aku juga ingin bergadang denganmu, kok. Taehyung telah mencuri jatahku untuk berduaan denganmu tadi."

Dan Jimin tak bisa mencegah rona merah merambat di pipinya.

Pada akhirnya, mereka terjaga sampai larut. Mengobrolkan hal-hal tak penting di antara pelukan juga kecupan yang terbagi. Bercengkrama dengan kenangan dan kilas balik menyenangkan; tentang pertemuan pertama mereka juga tentang bagaimana mereka mencinta.

Pada akhirnya, Jimin bisa tidur setelah Jungkook berjanji akan mengusir setan-setan sialan itu kalau-kalau mereka datang. Walaupun, tak lama, Jungkook jatuh tidur juga. Melupakan janjinya dan jatuh pada pelukan hangat hyeongnya itu.

hah apaan ° kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang