☀satu dua

2.2K 365 30
                                    

❝we can talk over dinner.❞

...

Bukan hal yang aneh kalau Jungkook pulang lebih larut. Jimin maklum. Pria itu berurusan di belakang meja, pada hadapan layar datar, terpapar radiasi, dengan tumpukan berkas dan kopi hitam yang tak lagi panas di samping jemari yang menari di atas papan ketik. Entah apa yang ia kerjakan, Jimin tidak pernah tahu--dan dia tidak mau tahu. Matanya saja sudah lelah saat ia melihat sekilas paragraf panjang beserta grafik dan tabel yang tertera. Jimin kadang heran kenapa Jungkook bisa tahan.

Jungkook sering pulang larut, lembur katanya. Jam delapan atau sembilan dia baru sampai apartemen dengan keadaan menyedihkan. Pun begitu, Jimin tetap menunggunya di meja makan, karena kebersamaan yang disatukan oleh makanan enak itu tak ada duanya. Apalagi kalau ada jamur goreng dan kari pedas, Jungkook tak pernah melewatkannya.

Tapi, dia tak pernah datang dengan wajah tertekuk dan ekspresi yang begitu lelah--tak pernah, baru kali ini.

Jungkook bahkan tidak mengetuk pintu seperti yang biasa ia lakukan. Masuk-masuk, Jimin menemukan ekspresi tak mengenakan di wajahnya. Belum lagi dasi yang awut-awutan dan kemeja yang berantakan. Dia tak tampak baik, dan Jimin punya segala hak untuk khawatir.

"Jungkook, kenapa?" Jimin menghampiri. Pria itu langsung melingkarkan lengannya pada pinggang Jimin, menariknya mendekat untuk bisa menenggelamkan wajah pada ceruk leher yang lebih tua. "Terjadi sesuatu, hm?"

Namun Jungkook tak menjawab. Bisu sedari awal. Pun begitu, Jimin tetap mendekapnya. Mengusap rambutnya pelan, menyalurkan kenyamanan, aksi sebagai pengganti kata tenang, semuanya baik-baik saja. Dan memang begitu adanya. Jungkook pikir, selama Jimin ada di sisinya, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Mau membicarakannya?" tanya Jimin. Tahu kalau ada sesuatu yang salah dengan pria di dekapannya. "Kita bisa bicara sambil makan malam, jika kau mau."

Dan Jeon Jungkook tak pernah menolak kalau itu Jimin.

Dan Jeon Jungkook tak pernah menolak kalau itu Jimin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hah apaan ° kookminWhere stories live. Discover now