☀satu nol

2.9K 440 26
                                    

❝you are very endearing when you half asleep.❞

...

Jungkook, pagi itu, terbangun karena selarat sinar sang penguasa fajar yang menyusup dari celah jendela. Tepat jatuh di atas kedua kelopaknya, membuat pria itu mengerang sambil menyipitkan mata kala ia bangun.

Namun, itu tak membuatnya langsung sadar. Punggungnya bungkuk dan matanya mulai mengerjap lagi, kali ini diriingi dengan keinginan untuk menutup--karena, sungguh, kemarin itu benar-benar melelahkan sampai-sampai Jungkook ingin kembali terbang ke bunga tidur lagi, tidur dengan nyaman tanpa gangguan.

Masa bodolah hari ini, pikirnya. Membolos sehari tak akan membuatmu mati, katanya. Tapi itu hanya wacananya saja karena Jimin  dengan rambut basah dan handuk di pundak, menghampirinya. Jungkook nyaris tak tahu pria itu ada di sana kalau ia (secara tak sadar) langsung duduk di pinggir ranjang; punggung membungkuk, kepala menunduk, nyawa belum terkumpul penuh, dan mata setengah terbuka.

"Oh, Jungkook," katanya. Jungkook, yang keinginan untuk kembali ke ranjangnya lebih besar daripada bangkit, mendongak. Sepasang netra hitam sang pemilik menatap tak fokus si pria yang tersenyum, separuh menganggap itu mimpi dan setengah berpikir itu realita.

Sebelum Jungkook sempat mencerna kata-katanya, wajahnya tenggelam dalam dada berkaus putih pria itu. Jimin memeluknya dengan erat ditambah pipi yang bersinggungan dengan rambutnya dan jemari kecil yang mengacak brutal helaian kelam Jungkook. Yang lebih muda mengerang, namun dia tak protes pun tak punya keinginan untuk mengelak. (Karena, dia suka ketika Jimin melakukan itu, penuh cinta dan menbuat Jungkook terus jatuh pada pelukannya yang nyaman.)

Jimin, setelah memberikan satu kecup kecil di bibirnya (anggap saja morning kiss, katanya) juga tawa renyah yang kedengaran seperti melodi di gereja, bilang, "Kau manis sekali kalau setengah tertidur begini."

Dan dia melenggang pergi, meninggalkan Jungkook yang matanya langsung terbuka lebar dengan senyum bodoh di bibirnya.

Dan dia melenggang pergi, meninggalkan Jungkook yang matanya langsung terbuka lebar dengan senyum bodoh di bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Doain maret tamat gais. Bikos lama lama tida ada lagi rasa yang menyambangi hati saat nulis ini /? But I'll try my best :")

hah apaan ° kookminWhere stories live. Discover now