Bocah

93 10 0
                                    

Yung, sakit badan dan hati menangkap kemarahanmu.

Ia tak berdaya ditimbun sampah-sampah sejuta manusia
Dipelukinya dengan cinta
Sebentar peluru-peluru kebencian meledak
Ia terkapar di got-got martabat

Ooh, dipungutinya serakan-serakan cinta
Dipelukinya dengan segala yang tersisa
Peluru meledak!

Saban terkumpul
Dikucuri cinta yang terhimpun
Tangis orang-orang terperangkap di hati kecil
Peluru menyalak!

Yung, tadah patah jemarinya mengusap luka-luka semesta.

Yogyakarta, 05/ 01/ "18

Ombak KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang