Kutelusuri senja di kampung kandung
Mengikuti jejak-jejak hati yang berlindung,
Dari terik kala memanggul senandung
Dan angin mengusik
Dedaunan pinus
Aku dan kenangan yang menghumus
Sebenarnya, ini tempat apa?
Jendela tempatku menerka-nerka, buram.
Di puncak bukit, bebatuan itu temaram
Kuhabiskan masa kanak mengeja cerita di celahnya
Dedaunan cengkeh, serai dan gelagah
Masih tercium di ingatanku yang basah.
Aku rindu.
Kala itu terang dan pijar pikirku tercipta
Cacat sikap, kusingkap usir,usir,usir
Bahagia-bahagialah saja
Petik-petik rebana menggaung di lembah-lembah
O bahagia, bahagia, lari-lari di teras mushola saat senja
Nyanyi-nyanyian hijau buai-membuai, tak akan lunglai
Bayang-bayang bukit kusimpan damai
Oh, harmoni-harmoni jiwa
Yaa, aku bahagia.
Yogyakarta, 17/ 01/ "18