Satu

37 0 0
                                    

Suatu hari jika genggam tangan berteman restu
Yang boleh mengadu hanya pada satu pintu
Kesadaran melulu menjadi orang lain karena ingin
Kulihat diriku saban waktu berperang dengan dingin
Bisakah kukatakan, ini aku?

Setelah pulang, demi masa dan berkali-kali pindah
Hujan yang selalu menyertai langkah ke rumah
Syair-syair anyir
Bau mawar yang menguar
Bisakah kukatakan, ini aku?

Tiada sekali-kali sesal dan meyakini tumbal
Atas pertemuanku dengan wajah asli dan palsu
Yang mencambukku dengan kecintaan tipu
Aku masih terseok-seok menyusuri rakaat panjang
Bergenggaman dengan para pejuang
Yang karena setiap peristiwa semakin memancarkan bening hatinya.

Yogyakarta, 2018

Ombak KalbuHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin