Pemilik hati bukan derum mersi
Dengan bahan bakar beroktan tinggi
Maka pacu kalbu ialah ketenangan
Ketenteraman atas kelola rasaApa arti martabat
Kuasa dan derajat
Dibanding kebahagiaan hatiTidaklah mudah jejak mendaki
Sebab itu puncak gunung begitu indah
Beribu perkara semata-mata adalah rimbunnya mozaik takdir
Segala cipta untuk berjuang dijalan-Nya
Sedang kesulitan telah ditanggung
Melalui genggam upaya dan sabar
Jadi baik untuk yang terbaikKau kah hikmah yang manis?
Yogyakarta, 2018