Alin, Dewi Puisi

50 5 0
                                    

Alinea, aku menunggumu semalam
Kala puisi-puisi dinyanyikan
Di panggung budaya kampung kita

Gerimis merucah basah di sela sandal japit
Dan tas selempang milikmu
Kugenggami rima demi rima
Membayangkan engkau ada
Dalam larik yang terjepit nyanyian kalbu
Dan desir lampu sorot
Yang menjadikan bayangmu mangkin bersinar binar

Alinea, di belakang panggung deklamasi
Aku nyanyikan puisiku sendiri
Tentang dewi-dewi aksara
Yang sedang hibernasi entah di mana
Di musim panen puisi kali ini

Bulan menampar-nampar mendung
Kularikan kenangan tentangmu ke lapak angkringan
Dengan kopi dan kretek
Kuharap mabuk wajahmu malam ini
Yang entah dimana, membisik-bisiki puisi

Yogyakarta, 18/ 02/ "18

Ombak KalbuWhere stories live. Discover now