Anggayuh Tumuruning Wahyu

27 0 0
                                    

Nak, sekali lagi terbuka lebar kesempatan membabar
Memaknai cerah warna nuansamu
Kami bergenggaman menggayuh masa
Turunnya seorang kekasih hari depan

Kau pertanda harapan masih ada
Para pendekar mengikat janji
Berlatih mawas diri dan mengolah hati
Kau lahir di tengah peristiwa besar para kerabat
Lelaku-lelaku yang sampai dan memulai

Seseorang dikuntit bayang-bayang penenang
Menjadi penyeimbang segala kenang
Kebangkitan untuk tangis sumpah yang terlanjur tumpah
Janjinya merangkai rupa-rupa cahaya
Maka kaulah pembuka segala
Kabar berita untuk menghadap kemuka
Dengar aku berbisik, Nak, kugenggam tanganmu - - kokohkan rumahku.

Kalasan, 2018.

Ombak KalbuWhere stories live. Discover now