Leya

73 6 0
                                    

Kugenggam senyum tirusmu dengan batin kaya raya
Kukenang dalam hayat penuh daya
Apa masih ingat salam paling hangat
Lewat deru-deru kalbu
Dan tatap mataku yang tak pernah mendua
Akan kukecup air matamu
Dari liang sukma

Oh, sangkakala
Oh, hari perhitungan
Guyur aku dengan cinta yang tak mengenal benci
Kumpulkan aku dengan jiwa-jiwa suci

Hihihi, cinta kepadamu menggumpal
Sampai hayat terkerat
Aku ingat janji yang kau tak ingin kutepati
Jadilah, jadilah aku laki-laki pemberani
Basuh, kubasuh sukmaku sendiri
Jadilah, jadilah aku laki-laki paling cinta

Oooh, cinta kepadamu mengucur setiap hari
Lewat mataku, jadilah-jadilah penggugur dosa-dosa
Ahh!

Yogyakarta, 07/ 01/ "18

Ombak KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang