Mata Suara

18 0 0
                                    

Zaman semakin sulit di tubuh do'a-do'a
Semua kesukaran menjunjung sembahyang paling kusyu'
Mesin-mesin akal kehilangan kompresi
Sedang mata melautkan harapan
Di tangan cintalah segala tenteram dan cukup tergenggam

Zaman semakin sulit bagi yang lemah
Tak terbit mentari untuk yang fakir dan tiri
Setan-setan tambah gigih memalsu laku
Di mana? Di mana para pecinta untukku mencari suaka?

Mantra-mantra nenek moyang semakin panjang
Mewariskan silsilah penghisap darah
Tubuhku tumbal untuk para jagal
Jiwaku sesaji untuk segala anomali negeri
Pancar! Berpendarlah cahaya:

Hai, ini irah halrihal imub nipmimep!
Kasih, palremeg gnay urab irah iainurak.
Hu, hu, hu, hu, hu...

Oh Kasih,
Mesin aku, aku mesin-Mu.

Yogyakarta, 2018

Ombak KalbuWhere stories live. Discover now