Semangat membara
Kujual di kaki lima
Kumpul-kumpul dengan sangkar burung
Di samping rel prameksSemangat kujajakan
Seperti jajanan teh pagi
Hangat dan erat
Genggam pengamen-pengamen ujung jogja
Nyanyi senandung-senandung rantau
Selimutiku seperti nasehat ibu
Tak lekang oleh terik menggigitTuris-turis merasa asik dengan tumpukan batu
Seni milik moyang-moyangku
Akupun menulis sejarah
Membadai memeluk-meluk rupiah
Payah!Yogyakarta, 20/ 02/ "18