0

17.3K 1.6K 180
                                    

Hai hai hai..
Selamat libuuur..
💋💋💋














🌸🌸🌸

"Nunna akan menginap di rumah Yoora nunna malam nanti?"

Jungkook mencoba memulai percakapan disaat mobil yang dikendarainya baru saja keluar dari area parkir sebuah tempat makan.

Ada Heeyoung dan Yoora dibangku belakang, ada Seobi di bangku depan yang duduk dengan tenang setelah rengekan tentang kelaparannya tadi terhenti.

"Ya, aku akan menginap dua hari disana. Sebuah keberuntungan Taehyung dan Jimin pergi ke Busan akhir pekan ini, jadi aku punya banyak waktu yang kurindukan bersama Yoora." Heeyoung menjawab, tersenyum manis menatap adik lelakinya yang tengah fokus pada jalanan Seoul yang sedikit menggelap. Ah, senja baru datang dan cahaya matahari mulai samar di ujung.

"Kapan Taehyung dan Jimin hyung pulang?"

Pertanyaan Jungkook sukses mendapatkan satu ketukan keras di belakang kepalanya, yang sukses diluncurkan Yoora yang tengah kesal.

"Panggil Alpha ku dengan sebutan hyung juga! Tidak sopan!"

Membuat Jungkook meringis pelan mengusap belakang kepalanya dan berkilah, "aku memanggilnya Tae hyung, nunna. Bukan Taehyung!"

Jawaban yang sukses membuat gadis disebelah terkekeh pelan melihat tingkah laku Alphanya yang tengah merasa bersalah.

"Senin mereka akan pulang, Jimin tak akan bisa jauh lama dariku!"

"Apalagi Taetae-ku!"

Ewwhh-

Sontak Jungkook memberikan ekspresi menjijikan sambil membuang pandangan dari dua sosok perempuan yang bersemayam di belakang bangku kemudinya.

"Jangan berkilah apapun! Aku bahkan bisa menjamin jika kau tak akan bisa menjauh dari Seobi meski hanya sedetik!"

Dan di detik Jungkook mencoba mencuri pandangan ke arah Seobi, senyumnya merekah seketika saat melihat Seobi malu-malu meliriknya dengan wajah memerah.

Dan tanpa bisa ditahan, perkataan nakal Jungkook keluar tak bersarang, "ya, aku tak akan bisa jauh lagi dari rumahku!"

Dan sukses kini erangan menjijikan keluar dari dua omega di belakang.










"Jadi, Seobi-" Seobi menoleh ke belakang, menatap dua kakak perempuannya yang menatapnya nakal. "Apa Jungkook sehebat itu hingga kalian tak bisa berjauhan? Atau kau yang terlalu hebat?"

Gelak tawa kembali terbuncah saat sosok mungil Omega di bangku depan mendadak tertegun, terdiam tak bersuara tepat saat mendapatkan pertanyaan telak. Membuat Seobi kehilangan fokus sebelum kembali mencuri pandang ke Jungkook.

"Waah, kurasa permainan kalian pasti dahsyat! Buktinya Seobi tak bisa berkata-kata!"

Kembali, perkataan Yoora membuatnya tergelak dalam tawa bersama Heeyoung yang menatap tak percaya ke arah adik lelakinya. Dan kali ini tawa mereka diiringi geram kekesalan dari sang pengemudi mobil.

"Nunna! Jangan menggoda Seobi seperti itu!" Decakan kesal Jungkook malah semakin membuat kedua kakak perempuannya- yang satu sedarah dan yang satu lainnya beda darah- tergelak dalam tawa.











Dan setelah beberapa saat mulai cukup berhenti tertawa, dalam kesadaran yang kembali melingkupi, dan rona merah di wajah Seobi yang perlahan sirna. Yoora mendadak meminta Jungkook menghentikan mobilnya di market ujung di dekat simpang rumahnya.

Tujuannya hanya satu, untuk memenuhi bekal makan kecil untuk perut mereka saat tubuh tak mau beranjak selama di dalam rumah sama sekali dalam dua hari ini.

Jungkook pun dengan senang hati mengikutinya. Terlebih Yoora nunna-nya akan membelikan bekal untuknya dinikmati dirumah juga bersama Seobi.


Seobi ingat, ada satu hal yang bisa mengalihkan dunia Jungkook darinya. Hanya satu itu dirasa. Ya, keberadaan market dengan banyak makanan, dan ucapan dahsyat Yoora saat menyuruhnya mengambil snack apapun, membuat Seobi harus membagi Jungkook. Ya, Seobi akan terlupakan dalam beberapa saat karena Jungkook akan sibuk memilih makanan kesukaannya.

Dan sepertinya kepribadian Jungkook ini memang berasal dari asal muasal mereka. Karena dari sudut Seobi berdiri, keberadaan Yoora yang mondar mandir membawa kotak keranjang untuk mengikuti Heeyoung memenuhi keranjang mereka.

Satu lagi fakta yang nyata, Jungkook dan Heeyoung sangat sama dalam hal makanan.











🌸🌸🌸

Kedua kakak beradik bersama satu sahabat kental hampir sedarah itu telah selesai memenuhi kelaparan mata mereka akan makanan.

Dengan membawa dua kantung besar, Jungkook tersenyum menatap Yoora berbinar bahagia, tersenyum lembut sebagai ungkapan terima kasihnya. "Terima kasih Yoora nunna, aku akan menghabiskan semuanya!"

Membuat Yoora yang membawa satu kantung plastik berukuran sedang mengangguk dan membalas senyuman Alpha yang sudah dianggapnya sebagau adiknya itu.

"Dimana Seobi?" Pertanyaan Heeyoung dari belakang memecah fokus ketiganya, menyadari bahwa ternyata Seobi tak ada bersamanya.

Membuat mata Jungkook mendadak berputar, mengelilingi mencari Seobi, hingga matanya menangkap sosok yang familiar tengah bersama Seobi.

"Dokter Song!" Teriakan Jungkook menggema bersama lari kecilnya ke ujung market tempat dimana Seobi tengah berbincang dengan dokter Song.

"Ah, Jungkook." Perempuan yang terlihat sangat anggun itu, tersenyum pada Jungkook yang tengah memberi salam dan membungkuk di hadapannya. Menyeringai kecil dan beralih menatap Seobi, "wah, kau sudah tak akan kesakitan lagi menghadapi heat mu, Seobi-ah"

Membuat roba kemerahan kembali terbit di wajah Seobi. Bersama Jungkook yang tersipu malu.

"Ahh, Dokter Song. Kenalkan, ini kakakku Jeon Heeyoung, dan ini sahabatnya yang sudah kuanggap kakak perempuanku juga, Min Yoora."

Membuat fokus dokter Song yang menggoda Seobi mendadak pecah menatap dua perempuan di depannya yang tengah menatapnya penasaran.

"Nunna, dia dokter Song yang aku ceritakan, dokter yang menolong Seobi saat mendapatkan heat pertamanya!"

Dan seketika pandangan penasaran itu pecah, berganti mata berbinar yang menatap tanpa ragu penuh ucapan terima kasih. Mengulurkan tangan untuk menjabat tangan sang Omega anggun didepannya. Hanya dengan penampilan, cukup dapat dilihat jika dokter berusia lebih tua dari mereka.

"Ahh, anda yang diceritakan Jungkook. Saya sebagai pihak keluarga menyampaikan banyak terima kasih!"

Dokter Song tersenyum dan mengangguk, sebelum beralih menjabat tangan Yoora yang bergantian terulur padanya. "Tidak masalah, kebetulan saat itu aku baru menemukan Seobi. Jadi aku bisa menolongnya!"

Dan pertemuan singkat itu segera berakhir, sesaat setelah dokter mengatakan bahwa dia tengah dalam perjalanan pulang setelah dinas di salah satu rumah sakit. Membuat keempatnya mengantarkannya ke mobil sebelum berpisah dan kembali ke tujuan awal masing-masing.

Pertemuan singkat yang meninggalkan satu ingatan baru tentang seorang dokter baik hati yang telah menolong Bae Seobi.







- March 30, 2018


Ada yang rindu tidak? Maaf ya gaes udah menghilang, diriku tengah dikekang oleh Taehyung untuk menyembuhkan diri 🤢🤢🤢

Taehyung titip salam peluk dan cium untuk kalian
💋💋💋
- Adoreyna

The Saga : MATING HEAT ✔️Where stories live. Discover now