A L F A ✔ [ SUDAH TERBIT ]

A L F A • 2

Gadis itu kini berjalan dengan air mata yang masih membasahi pipinya.

Ia sangat kecewa dengan Alfa karena telah meninggal kannya sendiri di tengah jalan.

Tanpa di sadari Audrey, ada sebuah mobil mengikuti nya dari belakang.

Yahh mobil itu adalah milik Alfa.

Memang setelah Alfa meninggalkan Audrey di tengah jalan ia merasa sedikit bersalah. Jadi ia memilih untuk memantau Audrey dari jauh.

Di tengah perjalanan Audrey bertemu dengan ibu nya, Anisa.

"Audrey?? Ngapain kamu disini? Pantesan aja dari tadi di cariin ternyata lagi enak enakan jalan jalan, memang anak gak tau diri kamu!" ucap mamanya sedikit membentak.

"Audrey enggak jalan jalan ma," balasnya sambil menundukkan kepalanya dalam dalam.

Sejak meninggalnya ayah Audrey entah kenapa mamanya sangat membencinya, entah karena alasan apa itu.

Tetapi beda dengan kakaknya, Christa Wanda Chesa. Mama Audrey sangat berbeda memperlakukan Audrey dengan kakak nya.

"Alahhh alasan saja kamu, udah cepat pulang!" bentak mama nya lagi.

Dari kejauhan sepasang mata memperhatikan pertengkaran mereka berdua.

Alfa bingung kenapa ibu ibu yang di dalam mobil tersebut memarahi Audrey, apakah itu mamanya? Atau bukan? Itulah yang sedang di pikirkan Alfa saat ini.

"A--ku pulang sama m-mama?" Tanya Audrey dengan mata sembab.

"Enak sekali kamu berbicara seperti itu, bisa kotor nanti mobil saya, pulang jalan kaki aja!" balas mamanya dengan tatapan jijik melihat Audrey.

Mendengar jawaban mamanya, hati Audrey benar benar sakit.

Sudah di tinggal di tengah jalan, di marahi lagi sama orang tuaanya, bahkan jijik melihat anaknya memasuki mobilnya.

"I--iyaa u--udah ma." kata Audrey sambil mengangguk.

"Ya udah jalan cepat." bentak mamanya lagi.

Dan Audrey pun berjalan dengan hati yang sangat sakit.
Entah mengapa nasib nya bisa malang seperti ini.

Kini ia jadi teringat kepada ayahnya.
Ayahh.... Audrey kangen, mama marah marah terus sama Audrey, tangis nya dalam hati.

Mama Audrey pun pergi dari hadapan Audrey dengan mobilnya yang mewah itu.

Jika dipikir pikir, Audrey tidak pernah sekalipun menaiki mobil mewah itu, hanya Christa kakaknya lah yang sering manaikinya.

Alfa masih terus mengikuti nya dari belakang tanpa sepengetahuan Audrey.

Setelah berjalan dan berjalan terus, akhirnya Audrey pun tiba di rumahnya.

Melihat Audrey sudah sampai dengan selamat Alfa langsung beranjak pulang.

Kalau begitu untuk apa Alfa mengikuti Audrey? Kenapa tidak sekalian saja ia mengantar kan gadis itu pulang saja? Sungguh manusia tidak berperasaan.

•••••

"Bi, mama mana?" Tanya Audrey yang baru saja sampai.

"Ohh tadi non pergi sama non Christa," jawab Bik Inem.

"Ngapain Bik?"

"Katanya sih mau shopping gitu non."

"Ohh, ya udah deh bik, makasih ya." balas Audrey dan langsung naik ke kamarnya yang berada di lantai 2.