A L F A • 38

115K 5.3K 93
                                    

Sesampainya di depan rumah Audrey, gadis itu menjadi takut karena ia melihat mobil milik mama nya terparkir di situ. Audrey pun masih belum turun dari motor Alfa itu.

"Lo gak mau turun?" tanya Alfa heran.

Audrey tidak menjawab nya. Ia masih memikirkan bagaimana nanti dia akan di marahi oleh kakak dan mama nya itu.

Heran melihat Audrey, Alfa pun melihat ke mana arah Audrey melihat. Dan Alfa pun baru sadar kalau ternyata mama dengan kakak nya Audrey tengah berada di rumah itu.

"Turun," suruh Alfa lagi.

"T-takut kak," balas Audrey yang baru tersadar dari lamunan nya.

"Ckk, udah ayo masuk sama gue," ajak Alfa lagi dan lagi sembari turun dari motor nya itu.

Audrey pun turun dari motor itu dengan perasaan yang campur aduk.

"Ayoo," 

Audrey menggeleng-gelengkan kepala nya. Ia masih tidak berani masuk ke dalam rumah nya itu.

"Kak, anterin Audrey ke rumah Oliv aja ya?" pinta gadis itu memohon. Tapi Alfa tidak mengindahkan permintaan nya itu.

"Gak, udah ayo!" Alfa pun menarik paksa tangan Audrey untuk masuk ke dalam rumah nya itu. Sedangkan Audrey, gadis itu hanya bisa pasrah saja.

Sesampai nya di dalam rumah tersebut........

"Dari man--- Alfaa???" ucap Christa tidak percaya.

"Nak Alfa?? Kok kamu bisa di sini, duduk dulu yuk?" ajak Anisa pura-pura baik di depan Alfa.

"Sebelum nya maaf. Saya di sini bukan untuk bertamu, melainkan untuk mengantar Audrey pulang dan masuk ke rumah nya agar tidak di marahi oleh mama dan kakak nya." ucap Alfa tegas tanpa memperdulikan Christa dan Anisa, dan juga lelaki itu masih memegang tangan Audrey.

Sedangkan Audrey sudah sangat takut. Ia takut jika nanti Alfa sudah pulang ia akan di marahi lagi.

Begitu juga dengan Christa dan Anisa. Kedua nya sudah diam tak berkutik. Christa pun mencoba untuk mencari alasan. Dan seketika ia pun mendapatkan ide itu.

"Enggak kok. Gak bakalan. Udah sekarang, lo Drey masuk gihh mandi sana!" suruh Christa dengan senyum kikuk nya.

"I-iiyaa sayang, kamu mandi dulu ya?" ucap mama nya dengan sangat lembut sambil mengelus-elus rambut Audrey, terpaksa.

Bukan nya merasa senang, tapi Audrey merasa bertambah takut. Audrey pun mempererat pegangan tangan nya pada Alfa sambil menundukkan kepala nya.

Melihat itu, Alfa pun membalas pegangan Audrey. Ia pun semakin mempererat pegangan nya juga untuk memberikan gadis itu sedikit kenyamanan.

"Biar saya yang mengantar Audrey ke kamar nya," ucap Alfa enteng. Sedangkan Anisa, Christa, begitu juga Audrey menganga tidak percaya.

Alfa pun langsung pergi dari situ menuju kamar Audrey, lantai 2. Tidak lupa juga menarik tangan Audrey.

Christa dan Anisa masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi ini.

"Ihhhhh.........kenapa sih Alfa malah milih nganterin Audrey ke kamar nya?!" geram Christa sambil menghentak-hentakkan kaki nya ke lantai.

"Udahh....kamu sabar aja. Yang penting Alfa bakalan menjadi milik kamu nanti!" ucap mama nya serius.

.

"M-makasih ya kak," ucap Audrey dengan senyum manis nya.

"Lain kali kalau lo di marahin sama Christa, lo lawan ya?" ucap Alfa perhatian. 

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang