A L F A • 66

119K 5.4K 161
                                    

"Gimana dok? Udah mendingan?"

"Alhamdullilah sudah, kita tinggal menunggu pasien sadar saja" balas Dokter tersebut ramah.

"Alhamdullilah......" Ucap Bik Inem, Alfa, Kanya, serempak.

Yah, memang Kanya sedang berada di sana karena ia ingin menjenguk gadis nya Anisa itu.

"Ya sudah, kalau begitu, saya permisi"  pamit nya.

"Iyaaa dok, makasih"

"Kamu ga pulang dulu bang?" Tanya Kanya lembut.

"Engga deh ma, tunggu Audrey sadar aja" ucap Alfa dengan tatapan sendu nya, sambil melihat ke arah Alfa.

Kanya mengerti kondisi Alfa sekarang. Pasti putra nya ini sedang di landa rasa sedih, khawatir, dan takut. Iya. Takut kehilangan!

"Kamu udah makan siang?"

Alfa hanya mengangguk lesu sambil mengambil bangku yang tersedia di dekat ranjang rumah sakit itu, dan mendudukkan bokong nya di situ--memandangi Audrey dengan wajah damai nya.

"Ya sudah, mama dari tadi belum makan, kamu di sini dulu ya. Bik, bibik udah makan blom?"

"Eh? B-belum nyonya"

"Ya udah, makan sama saya aja yuk bik" ajak Kanya sambil tersenyum ramah.

Bik Inem pun mengangguk dan ikut dengan Kanya untuk mencari makanan.

Dan tinggal lah sepasang kekasih, di dalam ruangan itu.

Di raih Alfa tangan mungil Audrey yang dingin, dan di genggam nya erat-erat, seolah ingin memberikan sebagian kekuatan nya pada gadis itu.

"Drey, gue kangen sama lo" ucap lelaki itu dengan suara parau--dan dengan tatapan letih nya.

Memang lelaki itu tampak lelah sekali. Ia kurang tidur hanya karena memikirkan gadis nya yang belakangan ini sering sekali sakit.

"Pliss, jangan sakit-sakit. Gue ga suka" ucap nya lirih.

Bahkan saat mengucapkan itu saja hati Alfa mendadak sakit. Ia sudah terlanjur sayang kepada gadis itu.

Kadang, Alfa sering berfikir. Apasih yang membuat Alfa tertarik pada Audrey? Padahal masih banyak wanita yang lebih dari nya.

Namun, sesaat kemudian, tangan mungil itu sedikit bergerak. Menandakan bahwa gadis itu sudah sedikit sadar.

Alfa terbelalak. Hatinya mendadak bahagia.

"Drey?? Lo udah sadar, Drey?" Tanya Alfa yang begitu perhatian sambil memegang lembut pipi Audrey.

Audrey membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Ketika ia sudah sepenuhnya membuka mata, yang pertama kali di lihat nya adalah, Alfa.

"K-kakk"

"Drey?? Ada yang sakit??? Lo mau apa?? Mau minum??" Tanya Alfa sekali gus.

"Kakak sendiri?"

"Engga, gue sama nyokap, sama bik Inem juga, tapi mereka lagi makan" jawab nya.

"Kakak ga makan?" Tanya Audrey yang masih memikirkan Alfa.

"Udah"

"Ada yang sakit ga, Drey?"

Audrey terkekeh pelan melihat ekspresi lelaki nya itu. Hatinya menghangat melihat perhatian yang di limpahkan Alfa itu kepada dirinya.

"Engga kak, Audrey udah baikan kok" tutur nya di sertai kekehan kecil nya.

Alfa pun bernafas lega.

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now