A L F A • 35

111K 5.4K 94
                                    

"Duduk," perintah Alfa. Audrey pun duduk menuruti perintah Alfa itu.

Alfa langsung pergi mencari obat-obatan yang tersedia di UKS tersebut.
Setelah menemukan nya Alfa pun langsung balik lagi ke dekat Audrey duduk.

"Siniin kaki lo," ucap Alfa datar.

Mengerti dengan maksud nya, Audrey pun meluruskan kaki nya di ranjang UKS tersebut.

Dengan telaten, Alfa pun memulai membersihkan luka Audrey itu.

"Auuuhhhhh, pelan-pelan kak," ucap Audrey sedikit takut-takut.

Alfa tidak menggubris nya, ia masih fokus dengan luka Audrey itu.

Lelaki itu tidak melihat Audrey yang berusaha payah menahan rasa sakit itu. Memang Alfa sedikit kasar mengelap nya dengan Alkohol.

Satu tetes air mata pun berhasil jatuh 'lagi dari pipi mulus Audrey.

"P-pelan kak," ucap Audrey lagi dengan suara pelan, bahkan hampir tidak terdengar. Tapi karena jarak Alfa dengan Audrey tidak terlalu jauh, Alfa pun masih bisa mendengar ucapan Audrey tadi.

Setelah selesai membersihkan luka di lutut Audrey, Alfa pun langsung menaruh hansaplast, dan Selesai.

"M-makasih ya kak," ucap Audrey sedikit senggugukan akibat menangis.

"Siniin handphone lo," ucap Alfa tiba-tiba.

Audrey menautkan alis nya, heran
"B-buat apa kak?"

"Ckk, udah siniin aja," suruh Alfa lagi.

Audrey pun langsung memberikan handphone milik nya ke Alfa.

"Ini kak,"

Alfa langsung mengambil nya. Lelaki itu terlihat seperti mengetikkan sesuatu.

"Nihh," ucap Alfa mengembalikan handphone itu kembali.

"Lain kali kalau lo di gangguin Agatha, telfon gue!"

Speechless.

Audrey mengerjap-ngerjap kan mata nya. Ia sangat tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Alfa barusan.

"K-kakak ga salah ngomong??" Tanya Audrey dengan wajah polos nya.

Alfa sedikit tersenyum melihat tingkah Audrey itu.

Omayygattt, kak Alfa senyum sama Audrey??? Tanya Audrey dalam hati.

"Ckk, gue tinggal," Alfa langsung keluar pergi dari UKS tersebut.

Sedangkan Audrey ia masih berusaha mencerna kata-kata Alfa tadi. Sedetik kemudian ia langsung membuka handphone nya.

Betapa terkejut nya ia melihat bahwa kontak Line Alfa sudah tertera di handphone milik Audrey.

"Jadi tadi kak Alfa pinjem handphone Audrey buat letakin id Line nya disini??" Tanya Audrey pada diri nya sendiri.

"Aaaaaaaaaa, kak Alfa baik banget sihh. Tau aja aku udah cape buat nyari-nyari id line nya!" ucap Audrey sambil senyum-senyum sendiri.

•••••

"Omayyygattt, Drey lo kenapa bisa ada di UKS sihh?? Bikin kita panik aja dehh?" omel Oliv yang baru datang ke UKS bersama Dhita.

"Iyaaa.......lo kenapa??? Sakit?? Bagian mana yang sakit?? Coba gue liat. Udah di obatin belum??" Tanya Dhita yang lagsung nyerocos.

"Yelahhh, nanya satu-satu kali mbak," cibir Oliv.

Sedangkan Audrey hanya terkekeh melihat tingkah kedua sahabatnya itu. Ia sangat senang memiliki sahabat seperti Oliv dan Dhita, karena mereka sangat pengertian terhadap Audrey.

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang