A L F A • 29

120K 5.6K 32
                                    

Audrey berjalan dengan semangat menuju kelas nya dengan tangan yang berisikan paper bag. Dan sesampainya di kelas, gadis itu langsung menyapa kedua sahabat nya itu yang sudah duduk manis di bangku nya.

"Pagi.....Oliv......Dhita," sapa Audrey dengan senyum yang mengembang.

"Pagi......." jawab keduanya serempak.

"Bawa apaan lo?" tanya Oliv melirik paper bag milik Audrey itu.

"Emmm.......b-bekal," jawab Audrey gugup.

"Buat siapa? buat kita-kita?" tanya Oliv semangat.

"B-bukan O-oliv,"

"Terus, buat siapa dong?" 

"Emmm....a-anu.....b-buat...." Audrey tidak berani menjawab.

"Buat kak Alfa ya?" tebak Oliv yang membuat Audrey bungkam seketika, ia tak berani menatap Oliv.

"Yaelahh......Drey.....cuma bilang itu doang takut amat sih," cibir Dhita.

"Iya tuh.....tinggal bilang aja kali," tambah Oliv lagi.

"Audrey takut kalian marah," jawab Audrey dengan polos nya.

"Kami ga bakal marah kalau......" ucap Oliv menggantungkan kalimat nya sambil melirik Dhita dengan senyuman yang penuh arti.

"Kalau apa Oliv?" tanya Audrey sambil memiringkan kepalanya sedikit ke sebelah kiri.

"Kalau lo bawain kita-kita juga, ya gak Dhit?" jawab Oliv dengan cepat sambil menaik turunkan alis nya ke arah Dhita, dan Dhita hanya membalas dengan senyuman  nya saja.

"Bawain apanya Oliv?" tanya Audrey tidak tahu apa-apa.

"Ascabe.....lemot banget sihh....ya bawain bekal juga lahh, masa bawaiin rumah lo!" celetuk Oliv.

"Owhh....kalian mau juga? ya udah deh, nanti kalau sempat Audrey bawaiin juga buat Oliv sama Dhita."

"Harus sempat dong, masa sama kak Alfa sempat sama kita gak sempat?" cibir Oliv.

"Iya dehh....." jawab Audrey dan langsung duduk di bangku nya.

Tidak lama kemudian pun bel berbunyi menandakan bahwa pelajaran sudah dimulai.

•••••

"Drey, temenin gue kamar mandi yuk," ajak Oliv dengan gelisah karena sudah di ujung.

"Audrey lagi buat ini Liv, ntaran aja," balas Audrey yang masih fokus dengan soal-soal yang ada di hadapan nya.

"Issss, bentaran doang Drey," bujuk nya lagi.

"Sama Dhita aja Oliv," tolak Audrey lagi.

"Ckk, Dhita temenin gue yuk ke kamar mandi," ajak nya berkali pada Dhita.

"Lo sehat?? Ke kamar mandi aja masa di temenin?" cibir Dhita yang langsung melihat Oliv.

"Issss, gue males sendiri, udah ayuk," paksa Oliv.

"Lo ganggu banget sih!" cibir Dhita mulai kesal karena di paksa oleh Oliv.

"Makanya temenin gue," lanjut Oliv cepat.

"Ga ada sangkut paut nya!" celetuk Dhita.

"Ayyuuukkkk napa sihh Dhit,"

"Audrey aja, gue mager, lagi ngerjain ini nihh!"

"Tadi udah gue ajak, tapi ga mau,"

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang