A L F A • 55

108K 5K 177
                                    

"Audrey ga papa kak," ucap gadis itu meyakinkan lelaki yang ada di hadapan nya itu.

"Gak! Gue tunggu lo aja,"

"Audrey pulang nya sorean kak, soalnya Audrey masih mau ekskul dulu, kakak duluan aja, Audrey ga papa serius deh," ucap nya lagi sambil membuat jari-jari nya berbentuk 'V'. Dan satu lagi, gadis itu memang sudah mulai mengikuti ekstrakulikuler musik.

Alfa awalnya sempat ragu, ia ragu kalau Audrey kenapa-napa nanti nya, soalnya ia mempunyai feeling yang kurang bagus terhadap gadis itu.

"Ya udah,"

Audrey tersenyum manis, sangat manis. Bagi Alfa.

"Kakak hati-hati ya,"

"Hmm." Alfa pun mulai menghidupkan mesin motor nya itu. Setelah itu, ia pun menancapkan motor nya dengan kecepatan rata-rata.

Sedangkan Audrey, gadis itu tersenyum hangat melihat Alfa yang sudah mulai perhatian pada nya. Benar-benar suatu perubahan yang besar bagi nya.

Sesaat kemudian gadis itu pun melangkah kan kaki nya menuju Aula yang berada di lantai 3, sekolah nya.

.

"Jangan lupa ya hapalin lirik nya,"

"Okee. Mmm, Audrey udah bisa pulang gak Mut?" Tanya Audrey pada teman ekskul nya--yang bernama Mutiara itu.

"Ohh udah bisa kok, lo pulang aja," balas gadis itu meng-izinkan Audrey pulang.

"Audrey duluan ya, daaahh,"

Gadis itu pun berjalan dengan gontai, dan munuruni anak tangga itu satu-satu.

Sepi. Itu lah kata-kata yang menggambarkan keadaan sekolah saat ini. Langit juga sudah tampak mendung, mungkin nanti hujan akan turun, pikir gadis itu.

Saat kaki Audrey hendak memijakkan lantai yang terakhir, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menarik pergelangan tangan Audrey--sembari membekap mulut gadis itu dengan sebuah sapu tangan.

"MMMMMMMFFTTT" jerit Audrey dengan mulut yang terbekap itu.

Audrey memberontak. Tapi tidak juga berhasil karena tenaga nya kalah kuat oleh tenaga orang yang membekap mulut nya itu.

Entah kenapa lama-kelamaan Audrey hampir hilang kesadaran nya. Mungkin di sapu tangan tersebut sudah di buat obat-obatan agar cepat hilang kesadaran nya.

Dan lama-kelamaan pandangan Audrey pun mulai mengabur, dan semua nya menjadi gelap.

Yap, Audrey pingsan.

•••••

"Assalamualaikum,"

"Waalaikum'sallam.....den Alfa,"

"Mmm, Audrey nya ada bik?"

"Loh? Barusan bibik mau nanya? Lagian bukan nya non Audrey pulang nya sama Aden ya?" Tanya Bik Inem tidak meng-indahkan ucapan Alfa.

Alfa menjadi khawatir.

Benar dugaan nya. Sejak tadi ia emang mempunyai feeling yang tidak bagus terhadap gadis itu.

"Jadi Audrey belum pulang bik?" Tanya Alfa memastikan lagi.

"Belum den....malah udah jam 7 lagi," ucap Bik Inem yang terlihat jelas bahwa ia sangat khawatir akan keberadaan Audrey sekarang.

"Ya udah, kalau gitu Alfa nyari Audrey dulu ya bik," pamit Alfa dan langsung pergi dari rumah Audrey tanpa mendengar ucapan bik Inem lagi.

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now