A L F A • 59

115K 6.7K 212
                                    

Dengan perlahan dan pasti Audrey membuka mata nya. Ia mencoba memulihkan penglihatan nya yang sedikit mengabur akibat baru bangun dari pingsan nya itu.

Setelah penglihatan nya sudah cukup jelas, ia melihat ke sekeliling nya.

Di lihat nya seorang wanita paruh baya yang tertidur di samping ranjang Audrey itu, dengan menaruh kepala nya di atas pangkuan tangan nya.

Lalu Audrey melihat ke segala sudut yang ada di situ. Tidak ada siapa-siapa. Hanya ada wanita paruh baya itu saja yang sedang tertidur pulas, dengan wajah damai nya.

Sebenarnya Audrey tidak tega melakukan ini. Tapi karena ia sangat penasaran, ia pun memilih untuk membangunkan wanita paruh baya itu.

"Bi-bik" panggil nya sambil menepuk pundak Bik Inem dengan dua kali tepukan.

Sedikit tersentak karena tiba-tiba di banguni, Bik Inem pun membuka mata nya perlahan.

Ia mencoba mengumpul kan nyawa nya terlebih dahulu.

Setelah itu, ia pun mendongak untuk melihat siapa yang membangunkan nya barusan.

"Astagaaa.....non Audrey??" Ucap Bik Inem histeris.

Audrey tersenyum hangat.

Dengan secepat kilat, Bik Inem pun langsung mendekap tubuh mungil Audrey itu.

"Syukur lah non udah bangun, bibik khawatir banget sama non Audrey," gumam bik Inem dengan air mata yang sudah berlinang. Tapi kali ini air mata kebahagiaan.

Audrey membalas pelukan hangat bik Inem itu.

"Non kok gak bilang-bilang sih mau bangun nya?" Tanya Bik Inem yang melepaskan pelukan singkat mereka itu.

Audrey terkekeh pelan.

"Ya ga bisa lah bik, hehe,"

"Emmm, se-sekarang jam berapa bik?" Tanya Audrey. Ia sedikit kecewa karena ketika ia membuka matanya sahabat dan Alfa, pujaan hati nya tidak ada di situ.

"Jam 9 pagi non,"

Merasa mengerti kenapa Audrey menanyakan itu, bik Inem pun langsung angkat bicara.

"Teman-teman non lagi pada sekolah, waktu non belom sadar, mereka juga sering kok kesini, apalagi den Alfa, den Alfa panik banget lihat keadaan non Audrey kaya gini," jelas Bik Inem dengan senyum sumrigah.

Entah kenapa, rasa kecewa Audrey yang tadi nya melanda hati nya, tiba-tiba saja hilang mendengar penjelasan bik Inem barusan.

"Kak Alfa juga sering ke sini bik?" Tanya Audrey merasa belum puas mendengar kan penjelasan bik Inem hanya sekali.

"Iyaa non, jengukin non Audrey."

Hati Audrey serasa berbunga-bunga.

•••••

"OMAYYYGAATTT OMAYYWOWW OMAYYGHOSTT, INI ELO BENERAN DREY?!" Teriak Oliv histeris dari sebrang telfon sana.

Audrey terkekeh mendengar jawaban lebay dari sahabatnya itu.

"Iyaa, Oliv. Ini Audrey."

"Lo jangan bergerak, jangan kemana-mana, jangan ngapain-ngapain pun. Gue sama Dhita cus kesana sekarang!"

Tuuutttt.......

Panggilan mati dalam sepihak.

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now