A L F A • 31

123K 5.5K 69
                                    

Selama perjalanan pulang, hati Audrey terus berdetak sangat cepat. Ia sangat bahagia mendengar ucapan Alfa tadi

Lo yang ketinggalan

Ahhh, jika Audrey memikirkan kata-kata itu terus, ia bisa saja terbang ke angkasa seperti peri.

Tidak lama kemudian mereka pun sampai di depan rumah besar milik Audrey itu. Gadis itu pun turun dengan perlahan sambil memegang bahu Alfa.

"Makasih ya kak,"

"Hm"

"Besok Audrey bawa lagi ya kak, bekal nya," tawar nya lagi.

"Serah," ucap nya datar.

"Gue cabut." lanjut nya lagi dan kembali memakai helm nya itu lagi.

Melihat itu Audrey hanya dapat memaklumi saja dengan sifat dingin Alfa itu.

"Hati-hati ya kak," ucap Audrey sambil melambaikan tangannya. Setelah itu gadis itu pun langsung masuk ke dalam rumah nya dengan senyum manis yang mengembang di bibir nya.

"Assalam--"

"Heh! Sini lo!!" Perintah gadis cantik itu dengan tampang ganas nya yang sudah siap untuk menyantap mangsa nya.

Audrey menunduk kan kepala nya takut, dan berjalan takut ke hadapan Christa dan mama nya itu.

"Pulang sama siapa lo?" Tanya Christa melipat kedua tangan nya di depan dada. Sedangkan mama nya hanya melihat Audrey dengan sinis saja.

"S-ssama t-temen kak," jawab nya dengan suara yang bergetar.

"Teman??!? Yakin lo??" Tanya Christa pura-pura tidak tahu padahal ia sangat tahu yang mengantar Audrey tadi adalah Alfa.

Audrey tidak berani lagi menjawab pertanyaan Christa tadi. Ia sudah sangat takut, bahkan menatap kedua nya saja tidak berani.

"Heh!! Inget ya, lo itu gak akan pernah gue ijinin buat tunangan sama Alfa, yang pantes jadi tunangan Alfa itu cuma gue, iya gak ma?" Ucap nya dengan sangat enteng.

"Iya dong, pokoknya mama gak akan ngijinin kamu buat tunangan sama Alfa!"

Audrey masih saja diam, ia sama sekali tidak berani menjawab ucapan kakak dan mama nya itu. Tanpa di sadari pun air mata Audrey sudah lolos jatuh ke pipi mulus nya itu.

"Lo inget itu ya! Ayuk ma," ucap nya dan langsung mengajak Anisa pergi dari situ.

Audrey menghembuskan nafas nya lega sambil mengelap bekas air mata nya tadi, dan setelah itu ia pun memilih untuk langsung masuk ke kamar nya.

•••••

"Bik, mama sama kakak kemana bik?" Tanya Audrey dengan suara pelan karena takut ketahuan oleh mama nya.

"Lagi pergi non,"

Audrey menghembuskan nafas nya lega dan mengelus-elus dada nya lega "Huhh, untung aja,"

"Terus Mama sama kakak tadi balik nya jam berapa bik?" Lanjut nya lagi.

"Belum lama setelah non pulang sekolah," jawab bik Inem seadanya.

"Owhh, ya udah Audrey jalan-jalan ke depan dulu ya bik, bosen di rumah terus,"

"Iya non, cepat pulang ya non, nanti non Audrey dimarahin lagi sama nyonya kalau lama pulang nya," ucap Bik Inem perhatian.

"Iya bik, Audrey pergi dulu. Assalamualaikum," pamit nya sambil menyalim tangan bik Inem dengan sopan.

"Waalaikum'sallam."

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now