A L F A ✔ [ SUDAH TERBIT ]

A L F A • 64

Hari ini Audrey tidak pergi bersekolah, melainkan masih terkapar lemas di rumah Alfa.

Yah, gadis itu semalam memang tidak pulang, lebih tepat nya lagi di larang oleh Kanya--mama Alfa. Dengan alasan karena ia masih sakit.

Sedangkan Alfa, lelaki itu memilih untuk tetap pergi sekolah. Membiarkan gadis nya itu beristirahat di kamar milik nya.

"Audreyyy.....makan dulu yuk sayang," ajak Kanya yang sedang berjalan mendekati Spring bed yang di tiduri Audrey itu.

Sedangkan Audrey, gadis itu masih saja tidur dengan posisi membelakangi pintu.

Sesampainya Kanya di spring bed itu, Kanya langsung duduk di pinggir ranjang itu sambil mengecek keadaan badan Audrey.

"Kok badan kamu masih panas sih?" Tampak raut wajah Kanya yang khawatir.

Audrey membuka perlahan matanya.

"M-ma,"

"Kamu udah enakan belum? Ada yang sakit gak? Badan kamu kok panas nya belum turun-turun juga sih?"

Audrey tersenyum hangat melihat perlakuan manis Kanya itu.

Huh, ia jadi rindu mama nya.

"Audrey ga papa kok ma," ucap nya berusaha tegar, sambil menahan sakit di bagian kepala nya.

"Apanya yang gapapa? Badan kamu aja belum turun-turun panas nya!"

"Nanti juga turun kok ma. Oh iya ma, maaf ya Audrey u-udah ngerepotin mama kegini," ucap Audrey merasa tak enak.

"Enggak kok, mama kan udah nganggep kamu sebagai anak kandung mama juga," tepis Kanya.

Audrey tersenyum bahagia.

Beruntung nya Alfa memiliki orang tua seperti Kanya. Pikir Audrey.

•••••

"Udah pulang bang?"

"Hm, iyaa ma."

"Audrey nya mana ma?" Tanya Alfa.

"Ituu tuhh masih di kamar kamu, dari tadi dia gak sabar banget nunggu abang pulang sekolah," jelas mama nya sambil merapi-rapi kan meja makan yang terlihat kotor itu.

Alfa mengangkat sebelah alis nya.

"Alfa ke kamar dulu ma."

Sesampainya di kamar lelaki itu, di lihat nya gadis berambut panjang yang tengah duduk di pinggir ranjang itu--sambil menatap ke arah luar jendela.

Karena Audrey mendengar suara decitan pintu yang berbunyi, Audrey pun menoleh.

"Kak Alfa? Kakak kok lama banget sih, Audrey bosen tau ga ada temen di sini," ucap gadis itu semangat yang langsung berlari mendekat ke arah Alfa.

Alfa hanya membalas nya dengan senyuman kecil sembari membelai lembut rambut Audrey.

"Udah makan?"

Audrey hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja sebagai jawaban.

"Kenapa?" Tanya Alfa perhatian.

"Nungguin kakak pulang dulu." jawab gadis itu antusias.

Alfa terkekeh pelan. Entah kenapa setelah di hari jadian sepasang kekasih itu, Alfa semakin sering tertawa, diri nya juga tidak terlalu dingin dari sebelum-sebelum nya kepada orang lain, termasuk Audrey.