A L F A • 67

95.6K 4.7K 127
                                    

"Audreyyy, maafin mama nak, maafin mama," ujar Anisa yang langsung menerjang Audrey dengan pelukan hangat nya--dan dengan air mata yang berjatuh bebas di pipi nya.

Audrey mematung mendapat perlakuan seperti itu.

Hangat. Itulah yang di rasakan Audrey saat ini juga.

Dan, ini kali pertama nya Audrey di peluk lagi oleh Anisa, setelah ayah nya meninggal.

Audrey sangat merindukan pelukan hangat ini.

Walaupun masih ragu-ragu, Audrey membalas pelukan itu.

"M-maaa....." Air mata Audrey menetes begitu saja.

Di peluknya Anisa erat-erat. Untuk membalas semua rasa rindu nya kepada Anisa.

"M-maa," panggil nya lagi.

"Maafin mama ya nak, maafin mama," ucap Anisa dengan suara yang sedikit senggukan.

Alfa, Bik Inem, Kanya, dan juga Christa merasa senang dan juga terharu melihat nya.

Dengan perlahan di lepas nya pelukan itu.

"Maafin mama ya nak, mama nyesal, mama nyesal," ucap mama Audrey sambil menangkup pipi gadis itu--dengan air mata yang berderai bebas di pipi nya, begitu juga dengan Audrey.

"Maafin Audrey juga ya maa,"

"Enggak, kamu ga salah, mama yang salah, mama yang salah ngerawat kamu,"

Audrey hanya diam saja sambil mengangguk-anggukan kepala nya.

Tepat saat itu juga Anisa memeluk nya, untuk yang kedua kalinya.

•••••

Kini tinggal lah Audrey dan Christa saja di dalam ruangan tersebut.

Memang Christa tadi, sempat meminta waktu untuk berbicara empat mata pada Audrey.

Walaupun Alfa sempat sedikit ragu tadi, akhirnya Alfa pun mengindahkan kan permintaan Christa itu.

"Drey," panggil Christa dengan suara pelan, namun Audrey tetap masih bisa mendengar nya jelas-jelas.

Audrey hanya mendongak kan kepala nya saja tanpa menjawab. Ia masih sedikit takut pada Christa karena insiden kemaren.

"Dreyy, gue mau minta maaf sama lo," ucap Christa sambil meraih tangan Audrey.

Hati Audrey sedikit tersentuh.

"Pliss maafin gue, Drey. Gue tau selama ini gue salah, gue egois, gue jahat sama lo, pliss maafin gue," kali ini Christa benar-benar tulus. Bahkan air mata nya juga sudah ikut bercucuran di pipi mulus nya.

"Iyaa kak, Audrey udah maafin kakak kok," balas Audrey lembut.

Christa terdiam sesaat.

Sungguh tulus hati Audrey. Dan dengan tega nya ia pernah hampir saja membunuh adik kandung nya itu dengan tangan nya sendiri.

Sungguh. Ia menyesal dengan apa yang telah di lakukan nya pada Audrey selama ini. Ia menyesal.

Dengan sekali gerakan, Christa pun langsung memeluk tubuh mungil Audrey itu. Di dekap nya tubuh itu erat-erat.

"Makasih, Drey....makasih udah mau maafin gue, makasih lo udah sabar banget ngadepin gue, dan makasih lo masih mau nganggep gue jadi kakak lo, padahal gue udah berlaku bejat banget sama lo," tutur Christa dengan sekali helaan nafas, masih dengan posisi memeluk tubuh Audrey.

A L F A ✔  [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now