[ OMEGAVERSE STORY ]
Omega membutuhkan Alpha di hidupnya.
karna mereka akan menjadi lemah dan dalam bahaya jika tidak ada Alpha di sisinya.
"bagaimana bisa aromanya seManis ini?"
"kenapa tubuhku terasa aneh bila di dekatnya?"
OmegaVerse!
• Omega...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aromamu Harum sekali , Omega!"
"N-Namjoon sunbae ..!!"
Namjoon tidak menjawab ia hanya terus mendesakkan tubuhnya seperti orang kerasukan agar lebih dekat lagi pada Yoongi. Mendekap pinggang rampingnya agresif seakan Yoongi harus jadi Miliknya saat itu juga.
"L-Lepaskan aku!"
Yoongi masih mencoba mendorong Tubuh besar Namjoon. Namun nihil tubuhnya saat ini mulai melemah. Dan naasnya lagi Obat yang ia peggang sudah Namjoon lempar jauh jauh darinya.
"DIAM!!" Ucap Namjoon sambil terus menyesap aroma Yoongi yang memabukan itu dalam. menempelkan hidungnya di atas kulit leher Yoongi dan menciumnya beberapa kali.
Yoongi meringis saat merasa pantatnya di remas kuat oleh tangan besar Namjoon. Ia melemah. matanya mulai berair, ia takut, sangat takut saat ini.
Ia ingin melawan namun dengan tubuhnya yang lemah dan besarnya tubuh Namjoon, ia tau itu akan sia-sia.
"J-jebal.. Lepaskan aku hiks-" Tangisan Yoongi pecah saat Namjoon Merobek kemeja Sekolahnya dan meraba tubuh bagian depan Yoongi.
Yoongi menolak keras sentuhan Namjoon, namun semakin ia menolak ia semakin lemah.
Namjoon terus mendesak Yoongi tanpa perduli bahwa Omega itu kini tengah menangis dalam kungkungannya. Jiwa Alphanya yang Egois menahannya untuk berbelas kasihan terhadap Yoongi. Ia terus mencium dan sesekali mengisap kasar leher Yoongi hingga meninggalkan bekas kemerahan disana.
Suara pukulan terdengangar jelas di telinga Yoongi sebelum tubuh Namjoon seperti terlempar menjauh dari tubuhnya secara mendadak.
Namjoon terkapar saat tiba-tiba sebuah tendangan mendarat di punggung belakangnya.
"Kau-" Belum sempat Namjoon menuntaskan kata-katanya tubuhnya kembali terjatuh kelantai saat sebuah pukulan kembali mendarat di pipinya membuat ujung bibir Alpha itu mengeluarkan darah segar.
Lelaki Alpha itu tau bahwa dirinya tidak ada apa-apanya di bandingkan orang yang tadi memukulnya. Iapun segera keluar dari Toilet dan meninggalkan kedua orang itu di dalam sana.
Mata tajam Lelaki itu menatap sang Omega yang tengah memandangnya dengan keadaan yang sangat memperihatinkan.
Wajah cantiknya basah karna Air Mata, Bajunya yang sudah tidak berbentuk lagi dan Ekpresi ketakutan itu Membuatnya sangat kesal saat ini. Rasanya ia ingin membunuh Alpha sialan yang sudah membuat Omeganya jadi seperti ini.
DAMN IT!
Baru saja ia ingin membalikan tubuhnya dan mengejar Namjoon, sebuah tangan mungil itu berhasil menahannya.
