Another Fear

3.6K 328 29
                                    

DRAP DRAP DRAP

Suara hentakan kaki terdengar nyaring di lorong sekolah. Senyuman mengembang dari bibirnya. Ia terus berlari walau ia tahu itu melanggar aturan yang selalu ia pegang erat, namun ia tidak bisa menahannya. Gejolak bahagia itu.

"Taehyung!! Hah- hah.."

Seorang yang di panggil Taehyung itu akhirnya menoleh walaupun ia sedang memainkan game kesukaannya. Tentu saja itu karena yang memanggilnya adalah orang yang ia sayangi.

Senyum lembut terbentang di sudut bibirnya "ada apa? Kau semangat sekali"

Lelaki alpha itu menghampiri sang omega. Meninggalkan kesenangannya sejenak.

"Dengar aku punya berita baik"
Sang omega excited saat menatap Taehyung.

"Apa?"

"Jimin sudah sadar! Ia sudah bisa di besuk hari ini"

Omega bernama Yoongi itu tersenyum manis.

***

[ Rumah sakit ;15.55 ]

Yoongi berjalan sambil terus tersenyum. Ia membawa sebuah kotak dengan cake buah segar di dalamnya. Itu untuk Jimin, Yoongi berpikir Jimin pasti suka cake seperti dirinya.

"Apa dia akan suka cake ini?"
Yoongi melirik sebentar ke arah kirinya. Melihat lelaki yang lebih jangkung sedang menatapnya lalu tersenyum.

"Dia suka apapun yang manis"

"Dan juga yang tampan"
Yoongi menyambung ucapan Taehyung dengan berbisik pelan. Berharap si Alpha tidak mendengarnya, namun Ternyata Taehyung dapat mendengar dengan jelas ucapan Yoongi.

"Tapi si tampan sukanya Yoongi"

Mendengar ucapan Taehyung sontak membuat Yoongi memerah. Sial! Si Tampan ini memang memiliki mulut yang sangat manis.

Perjalanan mereka tidak lama sampai akhirnya mereka tiba di depan kamar rawat Jimin. Namun ada sesuatu yang aneh, kenapa... Terasa sepi?

Taehyung sedikit mengintip dari kaca yang memang di desain di tengah pintu, membuatnya bisa melihat dengan cukup jelas kalau ruangan itu kini telah kosong.

Yoongi sadar akan tatapan bingung Taehyung padanya. Ia seperti mengingat, bukankah ini memang benar kamarnya? Atau mereka salah ingat?

Yoongi mencoba mengetuk pintunya, berharap Jimin memang sedang ke Toilet atau keluar. Satu ketukan.. Hening, dua ketukan.. Masih juga hening.

Hingga sampai di ketukan ke tiga mereka saling meyakinkan diri kalau memang kamar itu telah kosong.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Suara yang terdengar dari belakang tubuh mereka sontak membuat mereka sedikit kaget.

Yoongi berbalik terlebih dahulu. Netra nya menangkap sosok tinggi yang sudah ia kenal saat pertama kali kesini.

"Paman Park?"

Lelaki itu tersenyum ramah saat melihat Yoongi yang memastikan bahwa ia tidak salah orang.

"Selamat siang Yoongi, Taehyung?"

"Siang paman" 
Yoongi dan Taehyung buru-buru menundukkan kepala mereka. Memberi Hormat terhadap yang lebih tua.

"Apa kalian mencari Jimin?"

Yoongi dan Taehyung mengangguk berbarengan. Itu memang tujuan awal mereka sebelum akhirnya tergantung karena ketidak adaan Jimin di kamarnya.

"Kalau begitu kalian bisa ikut aku"

MY MATE ; TAEGI  ; Omegaverse  : Complete ✅Where stories live. Discover now