Ilyas👦

3K 361 13
                                    


"Hari ini Ilyas gak masuk lagi?"

Teman sesama pegawai di rumah makan Ilyas bernama Riko mengangguk dengan tangan yang masih sibuk menyiapkan semua peralatan hari itu.

Acilia menggigit ujung jempolnya. Parsa memasuki rumah makan. Aci segera berlari menghadangnya.

"Apalagi, Ci?" tanya Parsa jengah melihat gadis jutek itu di depannya.

"Bos Ilyas ke mana?"

Parsa mengangkat kedua tangannya sebagai tanda tak tahu menahu keberadaan Ilyas. Acilia mengembungkan pipi seraya berpikir.

"Emak dia aja gak tahu dia di mana, apalagi gue," seloroh Parsa asal.

"Trus ngapain lo ke sini?" tanya balik Acilia dengan berkacak pinggang.

"Serah gue dong. Rumah makan juga punya temen gue."

Acilia tergagu mendengar jawaban Parsa. Kenapa pemuda itu malah balik tak acuh padanya. Aci mengangkat bahu tak peduli. Ia melangkah mengambil nampan untuk kembali mengantarkan makanan pada beberapa pembeli. Sebelum makanan siap diantar, Aci menepuk pundak Riko.

"Ko, lo tau gak Bos Ilyas ke mana?" tanya Aci lagi pada teman kerjanya. Riko menggeleng pelan.

"Lo keknya deket sama Bos Ilyas?"

"Gue nanya, lo malah balik nanya. Gue cuma penasaran aja dia ke mana."

"Kali aja dia ada perlu di luar sana."

"Ngapain ya? Rumah makan kan lagi rame? Lagian orang kek dia sibuk apa juga?"

Riko mengelap tangannya yang basah setelah mencucinya di kran wastafel. Ia menoleh pada Aci.

"Dia pemilik rumah makan ini. Jadi suka-suka dia mo ngapain. Lagian yang gue denger sih, dia lagi fokus sama fotografi. Jepret sana jepret sini. Yah, biasalah anak muda yang jadi bos kek dia, hobi tu bukan cuma buat kesenangan, tapi lebih ke kebutuhan," jelas Riko.

Acilia mengangkat bahu dan beranjak pergi dari hadapan Riko. Ia kembali mengantarkan makanan yang sudah disiapkan Koko, tepatnya asisten koki Ilyas. Berhubung Ilyas punya keperluan di luar, jadilah si asisten yang tak kalah pintar memasak yang menggantikan posisi Ilyas.

Setelah agak sepi, Aci duduk termangu. Ia mengeluarkan ponsel pintarnya dengan sesekali membuka beberapa aplikasi sosial media. Memang sudah lama sekali ia tak membuka. Hasil gaji kemaren ia sempatkan untuk membeli ponsel baru yang lebih murah dan bekas. Lumayan untuk menghubungi teman dan sahabatnya.

Saat mencoba membuka stalking akun di instagram, ia tertarik pada satu nama akun. ILYAS90. Aci membuka beberapa postingan yang masih terbilang baru. Mata membulat sempurna. Ia segera mengklik akun untuk follow.

Aci tertawa renyah dan memandangi satu persatu postingan pemilik akun ILYAS90. Gadis itu tersenyum saat melihat jepretan ala Ilyas. Ada beberapa foto pemuda yang menjadi bosnya itu dengan senyum khasnya. Entah kenapa Aci selalu menyukai senyum itu. Senyum tanpa niat tebar pesona. Namun memang kenyataannya penuh pesona.

Aci mencoba mengirimkan pesan langsung pada si pemilik akun.

Acilia_imouts
Cieleee,, yang gak masuk kerjaa. Udah maen jeprat jepret aja, Boss.

Setelah menunggu balasan direct message cukup lama, akhirnya pesannya terbaca dan si pemilik akun tengah mengetik pesan.

ILYAS90
Ini Acilia?

Acilia tersenyum senang dengan segera mengetik balasan dengan kecepatan super kilat.

Acilia_imouts
Anak buah Pak Boss

Sinyal JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang