11 | ♡

10.2K 526 24
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— Double update! 💙 baikkan saya? Huhu sayangilah diri ini 😛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— Double update! 💙 baikkan saya?
Huhu sayangilah diri ini 😛








" Eishal, ya Allah tak sangkanya aku dapat tengok kau pakai macam ni " Eishal tersenyum senget. Mata memandang ke arah refleksnya melalui cermin.

" Kau ingat aku ni tak laku ke Alana Amanda oi? " dijeling sekilas gadis itu. Alana mengenakan kurung moden berwarna cream senada dengan baju Eishal.

" Itu lah apa yang aku fikir selama ni, tak sangka kau yang kahwin dulu " Alana ketawa menyindir. Eishal rasa macam nak tampar saja pipi Alana laju laju. Namun ditahan.

" Eishal dah siap? " sapa Ratna. Eishal hanya tersenyum segaris ke arah Ratna yang mendekatinya

" Dia nervous tu kak " sampuk Alana sesuka hati mak nenek dia. Ratna ketawa , dipeluknya tubuh Eishal erat. Gadis itu terkedu seketika.

" Terima kasih sebab sudi terima Rayden , tak apa akak faham Eishal nervous . Dulu akak pun macam tu " gurau Ratna .

" Angah, kak Eishal. Abang Ayden dah sampai, jom turun " Rafanda menyapa. Ditarik tangan Eishal dan Ratna keluar dari bilik. Jantung Eishal berdegup kencang saat mereka menuruni tangga

Rayden yang juga memakai baju melayu bewarna cream itu masuk ke dalam rumah dan duduk berhadapan dengan Encik Hilman ditemani oleh sahabat karibnya Engku Rafael dan tok kadi.

Tangan Rayden bersalaman dengan tangan Encik Hilman.

" Engku Rayden Al-Haq Bin Engku Rafael " nama lelaki itu diseru. Tiba tiba Eishal merasakan tubuhnya seakan akan menggigil ketakutan.

" Aku terima nikahnya Nur Eishal Rose Binti Raja Mohd Hilman dengan mas kahwinnya 450 ringgit tunai " Sejurus itu air mata Eishal mengalir di pipi. Tubuh Eishal dipeluk erat oleh puan Suhana.

Beberapa minit kemudian Rayden mendekati Eishal yang masih pegun di tempatnya. Rasa takut gemuruh dan sedih bercampur aduk namum diukir juga senyuman palstik dihadapan semua.Rayden pula seperti terleka apabila melihat Eishal yang sangat berbeza penampilannya pada hari itu .

3.0 | Gadis Kiriman Tuhan ✔Where stories live. Discover now