book i | everglow ✔️

twenty three :: february [flashback]

part ini full flashback ke bulan Februari ya.

"I used being like this. Hide behind everything and sometimes it's kinda good to be an anonymous."

**

Februari.

Banyak orang bilang merupakan bulan penuh perasaan, bulan penuh kasih sayang, atau entahlah istilah lainnya. Mungkin karena di bulan Februari banyak orang saling menunjukkan rasa sayang baik secara terang-terangan maupun diam-diam dan hal itu sering dilakukan tepat pada tanggal 14 Februari atau biasa disebut Valentine's Day.

Tetapi bagi Keysha bulan Februari tidaklah lebih dari sekedar bulan kelahirannya, karena ia sama sekali tidak merayakan hari kasih sayang. Toh baginya kalau memang sayang dan ingin mengungkapannya mengapa harus menunggu Hari Valentine? Jika memang ingin menunjukkan rasa sayangnya kenapa tidak setiap hariny saja lagipula hal itu sama-sama saja bukan?

"Lo pada mau ngirim say love gak tahun ini?" tanya Andini ketika sedang berkumpul bersama saat istirahat pertama di kantin.

"Gue kayaknya pingin sih," kini suara Keysha terdengar sambil menyantap bakso malang yang ia beli beberapa menit lalu. "iseng aja. Hahaha."

Indira kemudian angkat suara merespon ucapan Keysha. "Emang mau ngasih siapa sih?"

Saat ini meja ketiga di kantin tersebut diisi oleh Resha, Amanda, Indira, Andini, Keysha, dan juga Disti. Kayla absen hadir untuk ikut makan bersama mereka di kantin dikarenakan seperti biasa ia selalu membawa bekal dan kali ini ia memilih untuk menghabiskan bekalnya itu di kelas. Entahlah akhir-akhir ini Kayla terlihat lebih betah di kelas dan juga terlihat lebih ambis, bahkan ketika istirahat saja ia terlihat masih mengerjakan soal-soal.

Biasanya setiap istirahat pertama murid-murid kelas XII ramai berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha baru mereka akan ke kantin setelahnya sama seperti Keysha dan teman-temannya.

"Gak usah pura-pura gak tahu gitu deh, Dir." jawab Keysha malas.

Ya, say love merupakan sebuah kegiatan yang memang dibuat oleh murid kelas XI setiap tahunnya melalui salah satu ekstrakurikuler dengan tujuan menggalang dana untuk membuat sebuah acara. Tahun lalu Keysha pun ikut melaksanakan kegiatan itu, namun dikarenakan sekarang sudah kelas XII maka ia hanya berpartisipasi.

"Emang lo mau ngasih apa?" tanya Andini.

Keysha menggeleng. "Gak tau gue belum mikirin, tapi yang jelas gue ngirim sebagai 'tanpa nama' aja."

Mendengar respon begitu Andini hanya mengangguk paham.

"Lo ikutan juga gak say love? Kali gitu mau ngirim gue cokelat atau apa kek, lumayan kan. Hahaha." tanya Keysha ke Indira sambil tertawa geli.

"Najis, situ pengen banget? Tekor gue tekor!" balas Indira.

Keysha terkekeh. "Ya, gapapa. Kan buat bestie lo ini mah gak ada yang namanya tekor dong."

Indira tetap menolak. "Ogah."

**

Tepat satu hari lagi merupakan hari ulang tahun Keysha, gadis itu kembali teringat ketika teman-temannya memberikan kejutan yang benar-benar diluar dugaan saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-16 tahun lalu. Umur Keysha memang lebih cepat satu tahun dibandingkan teman-temannya sehingga ketika teman lainnya merayakan ulang tahun yang ke-18 tahun ini maka gadis itu justru baru menginjak umur ke-17 nya.